Rabu, 06 Juni 2012

She Speaks!

aku selalu berbicara tentang kamu, dan masa depan kita. sisanya bagaimana aku menjadikannya kenyataan


Apa yang akan terjadi ketika para wanita berkumpul ? tebakan pertama yang ada dipikiran pastilah BERGOSIP. berkerumun, suaranya kuat, tertawa cekikikan. pandangan yang sangat lazim jika para wanita sudah berkumpul.entah apa saja dibahas. mulai dari teman-teman yang aneh disekitar mereka, para wanita yang menjadi saingan, dan yang paling terutama ialah lelaki. (aku juga terkadang begini kok :D).

topik yang selalu jadi hot news buat kaum hawa. topik yang gak pernah basi dan selalu up to date lah buat jadi bahan obrolan. dan yang pasti akan slalu nyambung kayak kabellah kalo udah denger topik ini dibahas. belum lagi pake acara nongkrong ditempat yang banyak lelakinya. hmmm sudahlahh, suara akan semakin tak terkendali. niatnya mau bisik-bisik eh suara yang keluar udah seperti pake toa aja. 

Bukannya sok tahu sih, tapi kenyataan kan ladies ? pengalaman pribadi yang bikin ane paham betul nih ma kondisi seperti ini. hahahahha


tapi emang yang ada di pikiran cewek itu cuma tentang shopping, cowok dan gosip-gosip doang ya ?~tanya lelaki.


hmm, secara umum enggak loh.

bisa mati bosanlah kalo bahasan tentang hal-hal itu aja.

seperti sore tadi. kala matahari udah gak berada dipuncaknya, aku dan teman terdekatku mulai mencari tempat pewe yang enak buat cerita. (padahal tiap hari ketemu, tapi tetep aja ada bahan cerita). sambil ngopi-ngopi ngilangin suntuk (gaya mu nas, cabut kuliah ajapun :P) kita mulai cerita. awal cerita sih masih ngebahas mengenai tugas~tu kan, bukan tentang shopping kan, tentang tugasssss. lanjut ngalur ngidul entah kemana, aku lupa. yaaaa inilah wanita mampu ngebahas banyak hal sekaligus dan dapat berganti topik pembicaraan secara ajaib. dari A ke B kemudian ke Z lalu kalau bosan bisa kembali ke A. dan semua itu membutuhkan intelektual yang tinggi. makanya kaum hawa itu dianggap lebih pintar dari laki-laki. karena bisa ngebahas banyak hal sekaligus. *bangga jadi wanita*


jika ditinjau ulang dari setiap percakapan yang kami hasilkan, topik cowok itu hanya akan terbahas disaat yang tertentu saja lo. misalnya, hari sabtu malam kemudian saat-saat gak ada kerjaan. selebihnya topik yang kami bahas termasuk bermutu lo. mulai bagaimana tentang politiknya indonesia, bisnis yang pengen di bikin  selepas tamat kuliah, berita-berita yang lagii marak di tv hingga, tempat-tempat pkl yang bakal dituju~secara kitakan mahasiswi semester 6 yang *ehm bentar lagi tamat *AMINNNN.....

terkadang yang dibahas juga bukannya ada kaitannya dengan jurusan kami. urusan kesehatan juga sering jadi bahan obrolan. tentang penyakit ini-itulah, gejalanya gimanalah, pokoknya belagak jadi mahasiswi kedokteran dehh. yang paling sering sih kapan target menikah. nahhhhhhhh, topik-topik ini yang sering menimbulkan efek yang cukup dahsyat. bisa jadi galau, bisa jadi heboh tak jelas dan endingnya ya ngebahas tentang prialahhh...

btw, aku kerap merasa wanita itu terlalu hebat buat pria. ketika para pria sibuk dengan hobi-hobi mereka, para wanita terlihat gak begitu suka. tapi tahu gak, klo para wanita selalu berusaha untuk mengikuti hobinya lelaki. ketika lelaki suka bola, banyak bangetkan para wanita yang meski gak suka tetep rela buat nonton bareng. nahhh gimana dengan para pria ? apa ada para pria yang betah nemeni wanitanya untuk nyalon? atau nemenin nonton film korea dan ikut mellow dengan alur cerintanya ? hahahahah, kalau pun ada, pasti jarang bangetkan. see, terlihat bangetkan bagaimana perempuan selalu ingin bikin sang doi seneng.

 

hahaha, back to the topic...

wanita yang jomblo berkumpul itu pasti punya satu kesamaan cerita yang kalo ketemu, psti ujung-ujungnya curhat. temanya kali ini "bagaimana bisa memahami makhluk yang bernama pria ditengah gengsi yang tinggi". lihat tu pria, bagaimana kami kaum wanita kerap memikirkan bagaimana untuk memahami kalian. ditengah gengsi bahwa wanita itu harus tenang dan gak bole agresif, ya kami cuma bisa bertukar pendapat. terkadang diselipin motivasi-motivasi yang kalau didengar orang-orang seakan-akan kami udah berpengalaman. tapi itulah kami, mencoba saling menegarkan.hahahaha

yang kami lakukan bukannya menyalahkan prianya, melainkan mencari tahu apa sih yang kurang dari diri kami sendiri.~itu yang ku suka ketika bercerita dengan mereka. mreka mengajarkanku bukan untuk melihat apa yang ada diluar melainkan apa yang ada didalam diri sendiri. berbeda ketika bercerita dengan orang lain yang slalu sibuk nyalahin keadaan ataupun orang lain. mreka berbeda. mereka mengajarkan bagaimana untuk mampu dan mau mengakuin kelemahan diri sendiri. bukan untuk menjatuhkan tapi untuk membantu agar tidak salah lagi dikemudian hari.

 

***

pembicaran random hari ini bersama mereka, membuatku tersadar akan banyak hal yang selama ini luput dari pandangan. bagaimana para wanita yang selalu ingin tampil sesempurna mungkin untuk prianya, bagaimana para wanita slalu dianggap sebagai biangnya gosip namun tetap mampu menghasilkan percakapan-percakapan yang berkelas dan tidak kacangan, dan bagaimana perempuan yang selalu dianggap ribut oleh kaum pria tanpa pernah mereka sadari, kita para wanita ini menjadi ribut karena sedang membahas apa yang pria mau. ya, mungkin wanita slalu dianggap hanya akan membuang waktunya untuk percakapan-percakapan yang tidak bermutu, tapi percakapan yang tidak bermutu itu hanyalah bumbu-bumbu kecil pada saat membicarakan tentang masa depan kami. kami bercerita bukan hanya tentang kami, dan segala urusan duniawi seperti yang dibayangkan orang-orang. kami selalu bercerita tentang masa depan kami. tentang impian-impian kami yang ingin kami raih bersama pria kami masing-masing. kami ingin menjadi pasangan yang layak buat kaum yang bernama pria. mencoba mengimbanginya, mencoba untuk terlihat manis. mencoba menahan kepintaran kami hanya agar tidak membuat kalian para pria terlihat bodoh, mencoba memahami dunia-dunia yang kalian perkenalkan meskipun kalian sendiri enggan masuk kedunia kami. 

pembicaraan-pembicaran ini memang selalu berisik. karena kami terlalu bersemangat untuk menceritakan tentang kamu dihadapan para teman-teman. bagaimana kami harus mempertahankan amarah kami hanya untuk melihat seberapa sabarnya kalian pada kami.

lihattt, pembicaran kami bukan selamanya tentang diri kami sendiri. bukan tentang baju baru, atau tentang cowok tampan yang ada diseberang meja. kami membicarakan tentang apa yang kami inginkan di masa depan. apa yang nantinya bukan hanya jadi mimpi indah bagi kami. kami membicarakan tentang dunia yang kami inginkan. mungkin terlalu "ribut" untuk didengar. tapi masihkah dikatakan "ribut" jika yang kami inginkan dimasa depan adalah kalian sebagai PRIA kami ?

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar