Kamis, 17 September 2015

Pantas Saja


Pantas hilang tanpa dosa, pantas seperti asing
apakah karena aku hanya orang yang sekedar melintas tanpa memori berarti ?
Pantas pergi tanpa kabar, pantas seperti lain 
apakah karena aku hanya angin yang tidak sengaja bersisian tanpa terlihat oleh mu ?

mengapa mampir jika ingin pergi
mengapa singgah jika ingin berlalu
mengapa ada jika akan hilang
bukankan meninggalkan kenangan itu lebih menyesakkan?
ahh lupa..
aku bukan berupa ingatan bagimu kan?

pantas pergi kemudian hilang
karena mungkin aku hanya debu yang kebetulan menempel di kain bajumu
yang juga tanpa sengaja kau kibaskan tuk menjauh
pantas saja berlalu menjauh
karena mungkin aku hanya angin yang kebetulan melintas merusak rambut hitammu
yang telah kau jaga rapi untuk bertemu dengannya..
ahh pantas saja..
ternyata kau hanya mengingatku sebatas itu..
sebatas ada karena ketidaksengajaan....

Selasa, 01 September 2015

"Aku pulang !!"


Aku menunggu di setiap senja, kau kan memelukku erat, menyakinkanku.
Kian lama penantian ini memudarkanku,
Seperti embun yang perlahan menghilang kala mentari menyapa.
Ada apa gerangan sayang ?
Lelahkah hatimu mencari sosokku ?
Ataukah kini kau kembali tersesat dalam pelukan bumi lain ?

Sepertinya, menemuimu kian sulit sayang...
Bahkan ditiap detik ku menunggumu serasa jutaan tahun cahaya t'lah terlewati.
Ada apa gerangan sayang ?
Lelahkah hatimu berjalan menujuku ?
Ataukah kini kau sedang bingung dalam sebuah persimpangan ?

Kita seharusnya sudah sama-sama lelah singgah ditempat yang salah..
Kita sudah sama-sama ingin pulang, bukan?

Segeralah sayang...
Kau tak akan tahu bagaimana rasanya disini tanpamu.
Aku juga begitu.
Tak mampu ku menerka bagaimana rasanya jadi kau disana tanpa aku.

Kesepian ini...
Kegelisahan ini...
Semuanya berlipat ganda justru tiap kali aku berusaha coba tuk menepisnya..
Bak lintah yang berlipat ganda kala di cincang,
Seperti amuba yang membelah diri..
Semuanya menghimpit,mendesak dan membuatku ingin segera menemukanmu...

Cemasku kini memuncak sayang,
Akankah kau akan pulang tepat waktu?
Tepat sebelum nasi dan lauk pauk kesukaan mu ini menjadi dingin
Akankah kita berhasil bernegosiasi dengan pencipta hanya agar dapat dipertemukan?

Aku masih disini, menunggu kau pulang.
Menunggu kau mengetuk pintu..
Aku masih disini, menunggu sebait teriakan
"Aku pulang !!"