Jumat, 28 Desember 2012

Coffee

you're the sugar in my first coffee in this morning. thanks to be a sugar dear...

secangkir kopi mengingatkan ku pada hidup.
pahit, manis, terasa nikmat berbaur di lidah. terkadang beberapa memilih tanpa menggunakan gula. sepertinya pahit menjadi pilihan bagi mereka. Orang-orang seperti mreka, seperti sudah terbiasa dengan pahitnya tantangan dunia. sepertinya...
namun aku, jauh lebih memilih menggunakan sedikit gula, setidaknya agar aku tetap bisa merasakan manis. walau aku jarang menemukan manis dikehidupan ku yang sebenarnya. manis tetap ada. aku tak mau bersikap egois mengatakan aku tak pernah bahagia. aku merasakan manis bahkan  mungkin terlalu sering sebenarnya (lihat, kurang bersyukurnya aku) sehingga kerap lupa rasa kopi yang sebenarnya. atau kadang aku merasa terlalu pahit hingga lupa mencampurkan susu agar rasanya terasa seimbang. aku hanya membuat suka-suka kondisi hati saja. aku sama seperti manusia lainnya bukan ? ya karena aku, manusia

"uhh, kopi pertamaku pagi ini terasa begitu pahit" keluhku selalu di tiap pagiku. bukannya aku menambahkan gula, yang ada aku justru berusaha menikmati kopi pahit itu dengan keluhan, sama seperti hidup bukan.? bangun diawal pagi, kemudian mengeluhkan hal-hal kecil. namun tetap menjalani hari tanpa mengubah hal yang salah tersebut. bagaimana bisa terasa manis jika kita tidak mau mengubah komposisi kopinya? bagaimana bisa terlihat indah jika kita tidak mau mengubah cara pandang kita dalam menjalani hidup? intinya sih perubahan. sesering apapun kita mengeluh, hal itu akan tetap menjadi keluhan tanpa adanya perubahan. dan perubahan sendiri tidak akan terjadi tanpa adanya tindakan. sama seperti kopi pertama pagi ini yang terlalu pahit. kopi itu akan tetap pahit. meskipun aku mengeluh akan pahitnya kopi, kopi itu tak akan menjadi PAS jika aku tidak menambahkan sedikit gula. yaa.. kita harus mengubahnya agar menjadi pas sesuai dengan keinginan kita. itu pun jika kita ingin menikmatinya dengan nyaman. 

Bagaimana dengan kopi pertamamu pagi ini ? 
terasa begitu pahit, atau justru terlalu manis hingga membuat rasa si kopi menjadi hilang ? ataukah kau memiliki secangkir kopi yang terasa PAS pagi ini ?
atau jangan-jangan kita kerap menggunakan kopi instan agar hasil dari kopi nya jauhhhh lebih nikmat ?
ya, kopi instan. sepertinya kebanyakan kita akan jauh lebih memilih kopi instan dibandingkan harus repot-repot menakar untuk secangkir kopi yang pas.
seperti hidup, kita kerap akan lebih memilih jalur aman sehingga kita tidak perlu repot-repot menyesuaikan diri dengan tantangan. mengapa ? setidaknya saat ini aku berfikir karena manusia takut dengan kekecewaan.
manusia terlalu takut merasakan pahit yang berlebihan, namun juga tidak ingin merasakan manis yang berlebihan pula. lihat, manusia hanya ingin enaknya saja bukan ?

uhmm.. sepertinya aku salah memberikan pertanyaan. aku tahu, kalian pasti bingung. karena bisa saja kalian bahkan bukan penikmat kopi. bahkan kalian membenci kopi. yahh, kopi bisa digantikan dengan apa saja. apa yang kau minum dipagi hari kemudian kau nikmati. entah itu susu, teh atau air putih sekalipun. hidup seperti minuman pertama di pagimu. bagaimana kau menikmatinya ? seperti itu kau akan menikmati pagi mu.
tidak percaya ? buktikan....

ketika awalmu kau mulai dengan keluhan terhadap hal-hal yang sebenarnya sudah menjadi habbit mu, kau akan terus melakukannya sepanjang hari. namun ketika awalmu dimulai dengan menikmatinya maka, kau akan melakukannya sepanjang hari pula. menikmati semua yang terjadi di hidupmu. 

jadi, bagaimana Pagi mu hari ini ?
jika masih terlalu pahit, saranku coba tambahkan sedikit gula. kemudian nikmati.. setidaknya kau masih memiliki kopi yang menemanimu mengawali pagi. diluar sana, bahkan bisa saja orang-orang mengawali pagi mereka hanya dengan air liur mereka sendiri....
dan kau jauh lebih beruntung dari mereka. setidaknya kau memiliki gula yang bisa memaniskan kopi mu. sedangkan mereka, kopi saja tidak punya, apalagi gula. namun mereka masih bisa bertahan bukan? karena, mreka sedang berusaha menikmati kopi pahit buatan Yang maha kuasa.
pahit, tp mereka menikmatinya karena mereka percaya Dia tak akan lupa nantinya menambahkan sedikit gula untuk memaniskan hidup mereka.

Lalu bagaimana pagi kita hari ini ?
 



Rabu, 19 Desember 2012

disappointed


aku kini duduk diam.
mencoba merenungi apa yang sudah aku berikan pada dunia.
terlahir dan kemudian berjuang sendiri.
lantas mengapa manusia harus dijadikan makhluk sosial ?
tanya hati sedari tadi.
datang sendiri, kembali pun sendiri,
lantas mengapa manusia harus dijadikan beketerkaitan dengan yang lain?
bukankah menyedihkan bila bergandengan sedari awal, namun disaat puncak dilepas begitu saja?
aku hanya sedang berfikir, tak perlu komentar.
tenang, ini hanya fikiranku saja.

berfikir tentang egonya manusia yang hanya ingin menerima disaat membutuhkan.
namun berlari menjauh meninggalkan ketika sudah mendapatkan.
berfikir tentang cara menjalani hidup yang ternyata jalannya sangat jahat.
kalau tidak jahat, apa coba namanya?
apa bisa dinamakan baik jika caranya seperti itu?

mengandalkan manusia memang selalu dan pasti mengecewakan
lantas, mengapa kita harus terus saling terikat dan harus saling membutuhkan?
bukankah hal itu hanya dinamakan menunda kekecewaan ?

ya..
kita, aku dan kamu memang diciptakan untuk seperti itu sepertinya.
membutuhkan satu sama lain, namun pasti juga akan mengecewakan satu sama lain.
sepertinya Pencipta hanya ingin kita memainkan peran kita dengan baik sebagai manusia.
dan kemudian memasrahkan sepenuhnya pada Dia sang sutradara kehidupan.
ya,
Dia bukan objek yang membutuhkan kita dan kemudian mengecewakan kita.
setidaknya karena dia bukan manusia .
Dia yang dibutuhkan, dan sebuah sandaran yang justru tak akan pernah mengecewakan.
setidaknya, Dia sudah sering menjamininya dalam kitab-kitab yang tlah mendengar nubuatnya.
ya.. setidaknya sepertinya itu berlaku dalam hidupku yg terlalu mengandalkan manusia
dan kemudian mendapat kecewa seperti sekarang.
ya... setidaknya, kalian pasti pernah merasakannya.
jika belum, mungkin sebentar lagi




Senin, 26 November 2012

hidden Love

if a girl hides her face from you, she is actually hiding her heart

"aku mencintaimu...." itu pekik ku dalam batin. Ahhh.... aku lupa, kita tidak pernah  punya waktu untuk berbicara. jangankan untuk mengungkapkan kalimat cinta seperti itu, mengucapkan kata "hallo" saja kaki-kaki ku sudah gemeteran. aku payah bukan ? 
kau melintas didepan ku, dan aku yang duduk di pojokan ini justru terlihat malu-malu hanya untuk menatapmu. hei, dia tidak melihatmu disini, lantas mengapa kau takut tuk menatapnya ? ucap batinku berulang-ulang. entah apa yang ada dipikiranku, aku sadar secara penuh bahwa dia tak akan mampu melihatku dari jarak jauh seperti ini lantas mengapa harus aku mengamatinya secara diam-diam. aku memang payah, jatuh cinta sendirian.~selalu

aku menyukainya, bahkan sejak aku belum tahu apa arti cinta sebelumnya. aku hanya berfikir untuk harus terus dapat memastikan kebahagiaannya.  kau tahu? aku benci kehilangan senyumnya. itu dapat menghapus tawaku seharian penuh. yaaaahhh, kata-seorang sahabatku, itulah yang dinamakan cinta. tapi aku tak peduli apapun namanya, aku hanya ingin melihat dia bahagia.dan jika itu yang dinamakan dengan cinta, aku bersyukur akhirnya aku bisa mencintainya.

"dari mana kau tahu, kau telah siap untuk melupakannya ?" tanyaku pada seorang teman setelah sekian tahun aku menyimpan rapat semua perasaanku pada lelaki itu.temanku ini selalu mengatakan bahwa aku akan mampu melupakan pria itu saat aku memang benar-benar siap.
"untuk apa kau melupakannya ?"
"aku hanya lelah mencintainya secara diam. aku hanya ingin berhenti" jawabku 
"aku tak pernah mengatakan bahwa aku telah siap melupakannya, aku mengatakan bahwa aku kini telah siap untuk menerima cinta orang lain" 

"bedanya ?" tanyaku bingung

"bedanya, aku belum melupakannya, namun aku kini telah bersama yang lain."

"bukannya itu jahat? kau membuat orang lain sebagai pelampiasan" tanyaku semakin bingung

"ahahhaha" tawanya "bukan berarti begitu, aku hanya mengikhlaskan dia. aku sudah bahagia ketika melihat dia bahagia. itu hal yang sudah sangat cukup untukku. kau tahu bagaimana tujuanku menyayanginya. aku hanya ingin memastikan kebahagiaannya. dan itu sudah kudapat. lalu apa lagi yang harus kutuntut ? balasan dia mencintaiku ? " dia menggeleng "tidak, itu justru tidak membahagiakannya. aku sudah bahagia seperti ini. dan kini waktunya aku melayakkan diriku untuk menerima kebahagiaan. aku sudah pernah mencintai dengan cukup baik. Tuhan tau itu. dan kini aku percaya, Tuhan ingin aku merasakan dicintai dengan pantas oleh orang yang MUNGKIN cukup pantas membahagiakanku dengan caranya sendiri. yah, kau boleh berusaha membahagiakan orang dengan cintamu, tapi jangan lupa diluar sana ada orang yang sedang menunggumu untuk membahagiakanmu. yang perlu kau lakukan hanyalah berhenti untuk berlari, mengejar apa yang sudah terbang. karena ada sesuatu dibelakangmu yang sangat pantas untuk kau tunggu. mungkin sepasang sayap yang kelak bisa membantumu untuk terbang. atau apapun itu, yang pasti dia hanya sedikit terlambat, bukan berarti tak datang. dia hanya ingin kau berjalan lebih pelan agar kau bisa bertemu. itupun jika kau memang ingin bertemu. jika kau tak ingin, maka berlarilah terus. kejar apa yang sudah terbang. berdoalah, sewaktu-waktu sayapnya patah dan kau yang menemukannya. itupun jika kau memang yang menemukannya dan menyembuhkan sayapnya. jika kau kedahuluan orang lain, kau akan sakit 2 x lebih dari yang sekarang bukan ?" 

"......" aku terdiam. dan entah mengapa aku tak mampu memberikan respon sedikitpun. aku paham itu benar, aku sadar yang dia katakan baik adanya. hanya saja...........

aku mencintaimu, hey orang asing !
bagaimana aku harus menjelaskanya padamu. aku sedikit mengalami gangguan berbicara apabila berhadapan denganmu.
bisakah kau pahami maksudku hanya dengan melihat tatapan mataku ? atau perlukah aku mengatur janji bertemu di dalam mimpi agar aku bisa mengungkapkannya padamu disana ?
aku mencintaimu, hey orang asing !
terlihat mustahil, tapi ini adanya. 
"ahhhhh, aku menyayangimu. sampai kapan ? entahlah, sepertinya sampai aku merasa yakin bahwa aku memang sudah siap tuk melepasmu." kataku lirih. sepertinya sedang menyakinkan diri sendiri bahwa mungkin aku bisa melepaskanmu. atau tidak ?


************




Selasa, 20 November 2012

20.11.2012

home is not like home without mom, but with Jesus is like heaven

Mari kita lihat kondisi ku saat ini:
mata ku yang tidak begitu besar kini membengkak.
wajah kusam (selalunya..) karena 2 hari gak mandi.
rambut berminyak dan sangat lepek, serta berantakan dan terlihat kusut.
suara sudah sangat parau bahkan tidak layak disebut sexy lagi .

tenang, saya bukan sedang mengalami depresi. saya masi normal, hanya saja kondisi ku sedang tidak baik.
sudah 2 hari kondisi tubuh menurun. ini saja memaksakan tubuh buat duduk hanya supaya tidak terlalu pusing karena tiduran terus.
cengengnya saya juga akhir-akhir ini semakin menjadi-jadi. sensitif banget lah jadinya. hal yang gak penting bisa jadi alasan buat nangis.
kadang bingung juga, kenapa bisa jadi seperti ini. dan sampai kapan harus hidup seperti ini. ya saya sadari, kehidupan berubah semenjak si mama pergi. saya berusaha menjadi senormal mungkin. tetap cengengesan kemanapun pergi, berusaha tetap sama. tapi semua tetap tidak sama bukan ?
ada kekosongan dirumah, itu yang membuat berbeda.

saya pernah menuliskannya di blog ini. saya benci dengan kehilangan. apalagi jika saya tahu, kehilangan ini tak akan mungkin ditemukan kembali penggantinya. saat saya menuliskannya kemarin, saya kerap merasa-rasa bagaimana rasanya kehilangan yang besar tapi akhirnya sepertinya Tuhan ingin saya merasakannya dulu lalu boleh menuliskannya. mungkin Tuhan ingin saya menuliskan hal yang memang sudah saya alami, bukan hal yang "di-rasa-rasa"

dan sekarang saya sudah merasakannya, dan rasanya jauh lebih pahit dari rasa yang kemarin saya rasa-rasakan.

anakmu ini masi sangat manja ma, ini kesimpulannya. selalu merasa mampu sendirian padahal ketika sendiri beneran malah ketakutan. selalu sok tegar, sok gak bisa nangis padahal hatinya rapuh serapuhnya es...
entah apa yang ada diotak anakmu ini ma, sampai detik ini saja masih belum mengakui kalau dia rindu mamanya. dia mungkin sedang gengsi besar-besaran.

Tuhan sedang menggendong saya. itu kesimpulan dari kothbah yang saya dengar minggu lalu. selama ini saya selalu melihat jejak Tuhan disamping jejak kaki saya. hal itu slalu saya yakini bahwa Tuhan slalu disamping saya. namun semenjak mama pergi, jejak itu seakan hilang. saya kerap merasa sendirian. tapi saya sadar, Tuhan gak akan kemana-mana. justru Tuhan tengah menggendong saya. hanya saja saya kerap lupa bersyukur dan kerap lupa menyadari itu.
saya salah Tuhan..... 

yaa, terkadang bukan saya saja yang melakukan kesalahan seperti itu bukan? kamu, kita semua terkadang luput dari yang namanya bersyukur.
bagaimana aku bisa bersyukur ditengah bencana ? ini yang slalu dibenak kita. saya pun begitu. dari mana jalannya saya mampu bersyukur kala mama sudah pergi secepat ini ? ya itu pikiran kolot saya. pikiran egois saya tadi. tanpa saya sadari, Tuhan ingin menunjukkan kuasanya ya lewat kepergian mama. finally, saya akhirnya sadar betapa beruntungnya saya. punya banyak teman yang ada bukan hanya disaat senang. saya juga beruntung punya banyak sandaran yang selama ini saya pikir tidak pernah ada. yaaa, Tuhan mengambil satu dari saya, namun Dia tidak lupa mengembalikan 10 kali lebih banyak dari yang Dia ambil. lantas, masih layakkah saya tidak bersyukur??

mungkin air mata masih akan terus jatuh. karena rindu yang pasti.
mungkin semua akan berbeda, tapi harus jauh lebih baik lagi.
saya tidak mau merasa-rasa lagi kemudian menuliskan hal yang belum kurasakan.
saya tidak mau kena tegur lagi sama Tuhan.
saya juga tidak mau mengeluh hingga lupa bersyukur.

hidup saya sangat layak saya syukuri, bahkan ditengah hal yang tidak menyenangkan.bagaimana dengan kamu ? :)

Tuhan tidak lupa memberikan kebahagian. disela air mata kan slalu ada sedikit senyuman. walaupun sedikit, tetap dinamakan senyuman, bukan ? -A



Jumat, 26 Oktober 2012

:')

aku,
bukannya tak punya segudang kesedihan
aku,
bukannya tak punya segudang duka.
aku hanya tak ingin membaginya.

untuk apa membagi hal buruk pada banyak orang padahal kita tau dia juga belum mampu menangani masalahnya sendiri
untuk apa membagi duka pada banyak orang sementara dalam hati kita trus berkata "mreka tak mengerti"
manusia tak akan pernah mengerti bukan ?
itu kodratnya.
manusia tak akan mampu memahami, jika tidak berada di posisi itu.
bagaimana dia bisa berkata "ya, aku mengerti" sementara dia tak pernah mengalaminya ?

aku,
bukannya tak bisa menangis
aku,
bukannya tak bisa terluka
aku hanya tak mau memperlihatkannya.

untuk apa ?
hanya untuk di kasihani kemudian orang-orang akan berlalu begitu saja.
hanya untuk sebatas kata "sabar" ?
atau hanya sebatas kata penguatan dari orang-orang yang dia sendiri masih sering mengeluh atas hidupnya ?
mereka, orang orang, tak akan pernah paham.
jadi untuk apa menuntut mereka ada sementara kita tahu mereka tak akan pernah ada ?
bukankah itu hanya kesia-sian .....


isak ku, itu milikku
perihku, itu pula milikku.
hal buruk yang sebenarnya tak layak kubagi.
hal buruk yang hanya akan menambah duka buat orang lain.
buat apa  membagi duka ? bukankah akan lebih indah jika membagi kebahagiaan ?
bukankah lebih berharga membagi senyum ??

cukup dinding kamar yang tau isakku.
sisanya biar angin yang membawa resahku ke langit dan menyampaikannya langsung ketelinga Tuhan.




medan, 1 oktober 2012


 ***
ini tulisan yang aku buat sebelum mama dipanggil sama Tuhan.
padahal, kondisinya saat aku menuliskannya kemarin, aku sama sekali tidak mengalami kesedihan apapun.
dan 14 hari kemudian, ditanggal 15 Oktober 2012, Mama pergi....

aku bukan mau menceritakan mama ku. aku justru sedang tidak ingin membicarakannya. mataku masih belum hilang bengkaknya dan aku tidak mau menambahkan air mata kembali hanya karena ingin menuliskannya di blog ini. mungkin belum saatnya aku membicarakannya.

tenang, air mata ku sudah mengering. dan aku sudah berjanji untuk tak menangis lagi. bahkan ditengah sendirinya aku, aku tak akan menangis...
Tuhan sudah mengangkat kantong air mataku. dan dia sudah menggantinya dengan kantong kebahagian. jadi aku sudah tak punya alasan apapun untuk menangis...

aku kuat sebelum aku jatuh, dan setelah aku jatuh, aku akan semakin bertambah kuat. setidaknya karena Tuhan disampingku-A



"semua orang akan pergi meninggalkanmu, tp hanya Tuhan yang kan tetap setia disampingmu. Dia tak akan pernah meninggalkanmu" kata mama seseorang padaku :D

Jumat, 12 Oktober 2012

favorite things


sudah cukup lama saya tidak menulis di blog, beberapa hari belakangan ini emang lagi disibukkan banget dengan banyak kegiatan kepanitiaan. bahkan untuk duduk, kemudian mengetikkan beberapa kalimat saja seperti tak sempat rasanya.. yang iyanya sih saya keseringan sok sibuk. hahahaha
yahh, hari inisedang menyempatkanlah menulis beberapa kalimat. berhubung lagi libur kuliah. kegiatan juga udah selesai. memang ada next project buat kedepannya, tapi buat hari ini sedikit longgar dehhhh..

dari semalam muterin lagunya westlife yang "Flying Without Wings" jadul amat kan ? but it's my favorite song. awal mula aku suka dengerin lagu-lagu bahasa inggris ya lagu-lagu mereka. dulu sih gak tau arti lagunya apaan. nah setelah segede ini akhirnya paham kalau arti lagunya dalammm banget sedalam samudra. :D

"Flying Without Wings"

Everybody's looking for a something
One thing that makes it all complete
You'll find it in the strangest places
Places you never knew it could be

Some find it in the face of their children
Some find it in their lover's eyes
Who can deny the joy it brings
When you've found that special thing
You're flying without wings

Some find it sharing every morning
Some in their solitary lives
You'll find it in the words of others
A simple line can make you laugh or cry

You'll find it in the deepest friendship
The kind you cherish all your life
And when you know how much it means
You've found that special thing
You're flying without wings

So, impossible as it may seem
You've got to fight for every dream
‘Cause who's to know which one you let go
Would have made you complete

Well, for me it's waking up beside you
To watch the sunrise on your face
To know that I can say I love you
At any given time or place

It's little things that only I know
Those are the things that make you mine
And it's like flying without wings
‘Cause you're my special thing
I'm flying without wings

And you're the place my life begins
And you'll be where it ends

I'm flying without wings
And that's the joy you bring
I'm flying without wings

hanya ingin share lagu kesukaan doang sih.
berharap kan ada seorang pria yang kelak menyatakan bahwa "Well, for me it's waking up beside you
To watch the sunrise on your face. To know that I can say I love you. At any given time or place, it's like flying without wings"


ya, dan saya juga kelak akan berkata demikian padanya. bukankah hal itu sangat indah ? saling berupaya membahagiakan satu sama lain :D hahah
bahkan hanya dengan menutup mata, kemudian membayangkanmu hadir dalam mimpiku, aku sudah cukup kuat tuk tersenyum sepanjang hari.
beneran deh, gak sabar ketemu dengan tu pria. seperti apa wujudnya, seperti apa parasnya, dan seperti apa hatinya,

menemukanmu, kemudian membawa mu pulang. kemudian kita kan bersama menyambut sang surya. dan aku tak sabar akan hari itu.... ~anas



Rabu, 19 September 2012

women



Aku berbeda, bagaimanapun kau melihatnya.
bukan ku tak ingin tampak seperti yang lain,
hanya saja, sejauh apapun aku mencoba, sekuat apapun itu
aku akan selalu tampak berbeda...

Paras cantik, Tubuh elok
siapa yang tak ingin ?
kaki jenjang, mata lentik
siapa yang menolak?

bagaimanapun semua ingin terlihat indah.
terlihat baik untuk di sanjung lalu kemudian di kagumi
sebuah anugerah dari Yang Kuasa yang jikalau ku miliki tak akan pernah kutolak.
sayang, Dia sendiri sepertinya punya anugerah yang berbeda buat ku.

Tampak biasa, Tak Mencolok.
Siapa yang ingin ?
Jikalaupun mencolok, itu pun karena tubuh ini terlihat luar biasa dibandingkan yang lain.
nah, siapa yang mau ?

Aku berbeda bukan,
dengan unikku, Aku hidup.
dengan unikku, Dia ciptakan.
Anugerah yang mungkin belum mereka sadari
tapi ku tak menolak tuk jadi yang beda,
setidaknya karena aku bersyukur :)


nb:
tulisan ini buat wanita-wanita yang selalu merasa berbeda.
tenang, kita, seberbeda apapun itu. tetaplah yang terindah di mata Tuhan dan suami kita kelak :D

Jumat, 14 September 2012

Surat kecil dari Rica

jatuh cinta itu tak mudah, namun aku terus memimpikannya. jatuh cinta yang benar

Mimpi ku sederhana..
Bukan bersanding dengan pria tampan di sudut sana,
juga bukan berkenalan dengan pria idaman kaum wanita yang sedang duduk dibelakang itu.
Mimpi ku sederhana, Aku ingin jatuh cinta.

Jatuh cinta yang sederhana pula.
yang menerima dan saling melengkapi,
yang Tulus dan Tanpa pamrih,
yang kemudian tidak menuntut untuk dibalas.
Sederhana....

Ya, kelak aku bermimpi kan dapat menjatuhkan hati ini pada seseorang.
tersenyum sepanjang koridor kala membaca pesan darinya.
melangkah dengan riang hanya tuk melihatnya,
cemburu kala melihatnya bersama dengan yang lain,
kemudian dia kan dengan sabar membujukku yang mendiaminya.
Kelak, aku ingin jatuh cinta yang seperti itu.
Jatuh cinta yang tidak sembarangan
yang nantinya akan aku jatuhkan pada orang yang tepat menurutNya.
yang kelak, bukan hanya bisa kucintai tapi bisa mencintaiku kembali seperti bahkan melebihi aku mencintainya.

Ya,..
aku masih bermimpi.
setidaknya mimpi ini cukup sederhana untuk kau wujudkan.
kau hanya perlu membuatku jatuh cinta secara benar
dan mungkin kelak, kau bisa menjadi mimpiku yang selanjutnya...

****

tulisan yang terbentuk kala mata kuliah Auditing sedang berlangsung. tulisan ini diminta oleh seorang teman untuk dibuatkan.

ya, jaga cinta mu secara benar. setidaknya banyak orang diluar sana bahkan perlu mimpi untuk jatuh cinta. bukan karena tak ingin. mungkin karena Tuhan terlalu memberinya hati yang begitu kuat.
jaga cintamu secara benar. karena bagi sebahagian orang, jatuh cinta bukanlah hal yang mudah :D

Rabu, 12 September 2012

"Hello"


Hai.....
bagaimana kabarmu hari ini ? sangat ingin aku pastikan kau sedang dalam kondisi yang terbaik. ya, kau tahu aku akan selalu ingin memastikan hal itu.
sekarang aku hanya sedang mengira-ngira bagaimana keadaan mu. seperti yang kau ketahui juga, aku dan kau, tak pernah punya kesempatan untuk bertemu. bukan karena kesibukan kita berdua. tapi karena memang belum waktunya Tuhan. Dia masih menyuruh kita untuk menunggu. entah sampai kapan, aku hanya bisa berharap secepatnya.

bagaimana harimu ? menyenangkan ? ataukah ada hal kecil yang membuatmu sedikit kehilangan senyum ? sudahlah... jangan terlalu lama bersedih. hal yang mengecewakan memang akan terus terjadi, yang harus kau lakukan hanya tersenyum menghadapinya. setidaknya kau bisa melaluinya dengan senyuman bukan.dan kau pasti orang yang cukup kuat jika melakukannya. banyak orang yang bahkan tak cukup kuat hanya untuk tersenyum. jadi saran terbaikku sebaiknya tersenyumlah dari sekarang, sebelum kau tak mampu untuk mengembangkan senyum mu lagi. -pstt, aku mengaggumi senyummu lo. ini rahasia ya-

hari ini aku hanya sedang terlalu bersemangat menyapa mu. aku hanya mengira bisa saja kau disana sedang merasa sepi dan butuh teman. bukan bermaksud menjadi pahlawan yang kesiangan, aku hanya merasa sangat pantas untuk memastikan kau dalam keadaan baik atau tidak. secara, aku ini teman masa depanmu. aku hanya tidak ingin kebahagiaan mu berkurang hari demi hari. aku tak ingin beban dunia menghapus senyum yang kelak pasti akan aku sukai. setidaknya kuharap dengan "hai" dari ku kau masih bisa mengusahakan untuk tersenyum buat membalas kata "hai" itu.

aku memang tidak mengenalmu. aku hanya menggunakan imajinasiku untuk mengakrabkan diri denganmu. bisa saja kelak ketika kita berjumpa, aku akan sangat canggung. atau bisa saja kondisi pada saat itu kita sedang dalam kondisi yang sangat buruk. entah kondisi yang bagaimana yang terjadi, aku hanya berharap, dapat mengenalimu secepat mungkin kemudian menyakinkanmu bahwa aku adalah teman yang telah Tuhan titipkan untuk kau jaga selamanya.

hei kau yang disana ??

bagaimana rupamu ? akankah lebih cakep dari ayahku? karena sejujurnya aku slalu berharap kau adalah orang yang lebih terlihat keren dibandingkan ayahku. kau harus mampu lebih dari dia, karena aku ingin anak-anak kita kelak akan bangga denganmu, seperti aku yang sangat bangga dengan ayahku.

bagaimana tingkahmu? akankah lebih sabar dari ibuku ? karena sejujurnya aku slalu berharap dapat bersanding dengan orang yang sangat sabar dalam menghadapi ku. terlebih memiliki hati yang besar sehingga bisa dengan sabar menuntun aku dan anak-anakku kelak. dapat menjadi iman, yang tidak hanya mampu menggurui tapi mau menerima kesalahan tanpa malu mengakuinya.

bagaimana suara mu ? akankah semerdu para penyanyi yang ditelevisi, yang slalu aku putar lagu-lagunya dari MP3 telepon genggam ku ?

aku benar-benar penasaran akan wujudmu. yang aku punya hanya imajinasi untuk mendeskripsikanmu dalam mimpiku. ahhh, seandainya waktu Tuhan dapat dipercepat sesuai dengan keinginanku. tapi sayangnya, Tuhan tak mengizinkannya.
kau mungkin sedang bersama orang yang kau anggap jodohmu sekarang. aku pun begitu. tapi aku percaya, diwaktunya Tuhan kita kan bertemu dalam kondisi yang istimewa. di kondisi yang pada akhirnya akan sama-sama kita syukuri. 

ya setidaknya, jika aku merasa merindu. aku masih bisa menemuimu kapanpun aku mau. Dimimpi....


Salam hangat,
aku, teman baikmu kelak.

Sabtu, 08 September 2012

the answer

jika lelah, ku berharap pulang kepangkuanmu. namun bagaimana jika lelah ini karena mu ? kmanakah aku kan bersandar?

"aku merasa lelah" kataku menatap jauh keujung cakrawala. sudah berapa kali aku menghela nafas, namun entah mengapa aku yakin, kau, meski duduk tepat disampingku. pasti tidak akan sadar akan helaan yang terlontar. kau sibuk dengan cerita mu tentang masa depan. kau sibuk menceritakan ingin mu. kau terlalu sibuk bahkan hingga mungkin tidak sadar aku sudah bosan dengan ceritamu. perkataanku barusan membuatmu terdiam, akhirnya.
"lelah ? bersandarlah pada ku. aku punya bahu yang kuat buat menopangmu. aku punya lengan yang hangat. dan aku bisa menjaminimu bahwa kau akan merasa sangat nyaman" jawabmu sambil tersenyum. aku menatap senyum itu. senyum yang tidak berubah sejak pertama kali kita bertemu. tapi entah mengapa kali ini aku tidak merasa tertarik lagi dengan senyum itu. 

aku membalas senyum mu. mencoba memberikan senyum setulus mungkin. tapi entah mengapa aku tetap tidak merasa bisa. kau melanjutkan ceritamu. menceritakan semuanya dengan semangat yang berkobar. sedangkan aku justru sibuk menghitung helaan nafas yang sudah berpuluh kali aku keluarkan.

"bagaimana jika lelah ini dikarenakan oleh mu ?" tanyaku kembali. kali ini aku benar-benar tidak sanggup berpura-pura. dan benar saja kali ini kau tertegun menatapku. ekspresi mu berubah 180 derajat. kerutan dikeningmu menampakan diri, pertanda kau sedang bingung dengan apa yang barusan aku katakan.

"maksudmu ?" tanyamu dengan wajah kebingungan. sebenarnya aku ingin langsung saja tertawa kemudian mengatakan bahwa itu hanya lelucon dan melupakan pertanyaan ku tadi. aku tidak ingin bertengkar kembali denganmu. aku tidak ingin bertengkar kembali karena setengah jam yang lalu kita baru saja berbaikan. kita bertengkar hebat semalam karena hal yang sangat sepele.

tapi sepertinya kotak tawa dalam perutku benar benar sedang kosong. aku benar-benar tidak ingin bercanda. sedang dalam kondisi yang sangat ingin serius.
"tiap aku merasa lelah, aku butuh bahu yang sanggup menopangku. kamu. bahu yang tadinya kupikir adalah bahu ternyaman yang cukup kuat menopangku. tapi bagaimana jika perasaan lelah ini justru disebabkan oleh karna mu ? kemana aku kelak kan bersandar ? haruskah aku mencari bahu lain untuk menopang ku ?atau tetap bertahan pada bahu mu meskipun lelahnya kan terus bertambah ??"
kau kini benar-benar terdiam. tak ada satu katapun yang terucap. aku menebak, kau pasti cukup kaget dengan penyataan ku barusan. dan pasti butuh waktu lama bagi mu untuk mencerna dari tiap kata yang ku lontarkan.
"bukan maksudku membuat mu begitu.... aku tidak pernah tahu. aku fikir kau bahagia karena kau selalu tersenyum setiap bersama ku. aku fikir......"katamu panik
"ya.. kau memang selalu berfikir seperti itu. kau hanya menggunakan fikiranmu untuk menilaiku. kau hanya menggunakan sudut pandangmu untuk mengerti aku. kau tidak pernah menggunakan fikiranku untuk menilai diriku yang sebenarnya. tak apa.... aku sudah biasa diperlakukan seperti itu. mungkin karena aku tidak pernah mengatakan 'tidak' padamu. mungkin karena slalu mengatakan 'ya'. aku hanya merasa lelah. dan tidak tahu akan sampai kapan aku sanggup bertahan dengan hal yang seperti ini. kelak jika pada akhirnya aku memutuskan untuk pergi, mungkin karena aku sudah tidak sanggup lagi bersandar pada bahumu yang sebenarnya tak pernah mebuatku merasa nyaman..."entah kemana semua air mata ku menguap. sepertinya ikut terbawa uapan air laut ke angkasa. satu tetespun tak mengalir. 

aku beranjak dari sisimu. dan kau hanya diam terduduk tak bergeming sibuk pada fikiranmu sendiri. itu pertemuan terakhir kita. tanpa ada kata pembelaan darimu, tanpa ada kata perpisahan yang terucap. tapi disaksikan deburan ombak yang menghantam pantai. kita sama-sama tahu bahwa jawaban dari pertanyaanku itu adalah perpisahan....


****the end****



Kamis, 30 Agustus 2012

WishList

kutuang angan dalam doa. berharap salah satunya terwujud. yaitu kamu~anas

I'm BACK... !!!
tiba-tiba ingin menulis sekelak karena tetiba ngelihat iklannya doraemon. ingat doraemon , pasti ingat kantong ajaibnya. kalau bisa dipinjemin tu alat, pasti bakal aku manfaatin semaksimal mungkin :D. ketahuan banget ya aku tu punya banyak banget permintaan. hampir sama sih seperti nobita, aku juga kerap begitu. dapat yang ini, pengen yang itu. dapat yang itu pengennya yang lain lagi. maruk banget kan ? haha yah namanya juga manusia. seperti dalam pelajaran ekonomi bahwa tingkat kepuasan manusia itu tidak ada batasnya. hukumnya itu mutlak. mana ada sih manusia yang cukup berani mengatakan "cukup". yah sudahlah hal-hal pasti seperti itu gak perlu di perdebatkan. udah dari sononya juga, jadi gak usah dibahas. :)

jadi  mau bahas apa nas ?

yahh masih deket-deket lah dengan doraemon dan kantong ajaibnya. malam ini aku pengen ngebuat daftar permintaan ku. yahhh kali aja ada yang baca trus tergerak gitu buat menuhinnya. kan lumayan. :D hahahaha
1. Penulis
ini impian pertama ku. gak tahu kapan bisa kesampaian deh. tapi aku pengen banget bisa ngeliat buku karanganku terpajang di rak buku toko-toko buku. dan tertulis "best seller". seriusan, ini hal yang paling aku pengenin. bisa ngeliat orang-orang ngantri beli buku ku. dan nagih  menanti buku selanjutnya. well, ini impian cuma aku sih yang bisa wujudkan. yahh, masi sedang berjuang deh sekarang

2. Paris dan europe tour
next, impian terbesar kedua. bisa keliling eropa, singgah di paris. nongkrong di eiffel. asli, pasti bakal menyenangkan. :D *cengengesan sambil ngetik* kalo ada yang ngasih tiket gratis, boleh juga dehh. hahaa.

3. wisata antariksa
nah, ini yang sepertinya impian yang paling childish. hahah aku itu pecinta jagat raya,  cita-cita dulu aja jadi astronot hanya supaya bisa liat bintang dilangit. klo dipikir-pikir gak mungkin aja ni impian bisa kesampaian. tapi namanya aja daftar keinginan. ya suka-suka saya tohhh..

4. Teropong Bintang
gak bisa keluar angkasa, minimal punya alat yang bisa mantau langit dehhh.. pengen banget punya. yang kecil juga gak masalah. gak tau sih mau liat dimana. di rumah gak punya balkon. masa iya ditenteng-tenteng. kmaren baru jalan kesebuah toko buku. dan gak sengaja selalu liat teropong bintang. cuma bisa ngences karena harganya masih jauh dari jangkauan. *nabung-nabung-nabung*

5. kamera dSLR
bukan ikut-ikutan trend fotografi lo. ni impian udah dari SMP. dulu kan masih yang SLR belum yang digital. nah sekarang pengen banget punya. cita-cita ku setalah jadi astronot kan pengen jadi tukang foto prewedding. kesannya berjasa aja atas kebahagiaan orang. bisa mengabadikan kenangan.yahh ini project kapan-kapan deh. karena ngumpulin modal belinya beratttttt

6. sepeda
haha, pengen banget punya sepeda. jadi bisa kemana-mana naik sepeda. kekampus, kegereja, yahh kemana aja deh (sanggup kali menggoesnya nas ??? ) yah pokoknya pengen. dari kemaren pengen minta si bapak perbaiki sepeda yang lama. tapi sibuk mulu si bapaknya. :(

7. ..........
kenapa kosong di angka ke 7 ?? hahahahah karena ini impian yang tak bisa di publish. cukup saya dan Tuhan yang tahu ;)

8. pengen megang salju

9. pengen naik kapal pesiar

10. koleksi lengkap Harry Potter mulai dari 1-7 LENGKAP

11. smartphone
terserah deh mau blackberry, android atau apapun. bukan ikut trend tp setelah dipikir-pikir, biaya pulsa jauh bisa ditekan. gila aja sekarang tarif sms Rp. 125 . bisa bangkrut kann. nah kalo ada smartphone kan enak bisa bbman kesemuanya.. paling terhambat pending. hahaha

12. tamagochi
pengen punyaaaa.... bisa pelihara hewan virtual.  gak repot bawa-bawanya. dikantongin juga bisa. keknya seru aja gitu kalau punya. dulu sih sempet punya, tapi udah hilang gitu. sekarang kalau jalan ke mall singgah ke tempat mainan anak-anak, pasti ngences deh buat beli tamagochi. seingetnya dulu harganya cuma Rp. 15.000 eh sekarang kenapa udah Rp. 250.000 ya ?? mahalllll *nangisdipojokan* T_T 

13. Venesia
pengen ke sini setelah paris. naik gondola gitu. tapi klo yang kesini pengennya sama suami ntar. heheheheh jadi calon suami ku, udah bisa nabung yaa.. calon istri masa depan mu ini pengen naik gondola di venesia :D

14. nginap di hotel berbintang -_-"

15. ketemu westlife
pengen bangettttt. fans berat mereka. dan sampai mereka bubar blum pernah sekalipun nonton konsernya secara langsung. fans macam apa aku ini ?? -_-" yah maklum. aku kan tinggal di daerah bukan di jakarta. sedangkan konser mereka di jakarta mulu. bisa kenak cambuk deh klo kejakarta doang hanya buat nonton tu konser.

16. pengen punya rumah pohon-----> impian waktu SD yang belum sirna :D

17.  naik balon udara. 

18. punya home theater di kamar sendiri. 
supaya bisa puas nonton film. gak pake terganggu dan rebutan remote dengan si bapak.

19. pengen ngecilin lengan. -_-". serasa serem sendiri ngeliat lengan yang besar kayak atlet gini.

20. pengen pakai baju pengantin (ini pasti terwujud, cuma bukan sekarang)

21. punya kuku kaki yang cantik
berharap, kuku kaki ku bisa seperti yang lain. selalu terlihat aneh setiap ngeliat kuku kaki sendiri. makanya paling males pake sendal atau sepatu yang keliatan kukunya. 

22. Perenang
pengen bisa berenang. bisa ngapung aja udah syukur kali lah 

23. main musik
pengen banget bisa mainin satu aja alat musik selain recorder. terutama gitar. kesannya keren aja kalo bisa nyanyi sambil main gitar. udah sering banget belajar dengan abang. tapi emang dasar gak punya bakat musik. mau latihan sering juga pasti tetep gak pernah bisa.

24. Saxofone
tiap liat pria main ni alat pasti langsung bergelinjang. pengen punya cowo yang bisa main ni alat. pasti cool bangettttt :D *mupeng*

25. Pengen punya Pintu Kemana aja nya si Doraemon :D

26.  pengen di cium lee min hoo (permintaan yang ini bisa di abaikan saja :D)

done...
ini daftar keinginan terbesar aku. aku tuliskan secara random sih. tapi mulai nomer 1-5 itu sesuai urutan. selebihnya aku tulis secara acak.
baru sadar, ternyata permintaan ku lumayan banyak. ini sih masih yang secara umum lo. pasti bakal nambahlah. yahh, mulai sekarang belajar buat menuhin satu-persatu. walau ada juga sih impian yang gak masuk akal. seperti yang terakhir itu. ya gak mungkin bangetkan si lee min hoo mau cium aku. ketemu aja pasti akan sangat sangat sangat gak mungkin apalagi dicium. tapi yah namanya impian. sah-sah aja dong. setiap orang kan harus punya mimpi. walau terlihat konyol tapi namanya keinginan. suatu saat, gak ada yang tahu kapan. mungkin bisa saja tercapai.~mungkin.

*crossfinger*

Jumat, 24 Agustus 2012

Real Home



kembali lagi setelah liburan panjang yang bisa dibilang cukup menyenangkan. yah setidaknya dari 2 bulan libur kuliah, baru ngerasa seminggu terakhir ini lah dikatakan liburan. emang liburan kemana sih nas ? liburannya cuma ke rumah iting - saya itu orang karo. nah, dalam budaya karo, nenek itu dipanggil sesuai dengan panggilan marganya. nenek saya itu beru ginting. jadi saya dan para sanak saudara lebih sering manggil "iting"- rumah iting emang gak jauh dari tempat saya tinggal. yahh naik angkot 2 kali juga udah nyampek. tapi yang paling nyenengin itu sih justru karena finally setelah 6 tahun, saya dan keluarga besar bisa ngumpul lumayan lengkap. yahhh gak lengkap-lengkap banget sih, tapi setidaknya om saya yang dari bogor yang tak pulang-pulang semenjak bulang (kakek ) saya meninggal akhirnya kembali kemedan.

keluarga saya itu termasuk keluarga besar. bapak dan mamak saya itu anak kedua dari 9 bersaudara. bisa dibayanginkan bagaimana jika keluarga ini ngumpul? pasti ramai banget. nah kali ini saya liburan itu barengan dengan keluarga bapak saya. anaknya iting ini pada mencar di belahan indonesia. buat nyatuinya itu susah banget. jadi kalau udah pas giliran seperti ini, pasti sangat dimanfaatin banget deh. keluarga kami yang sudh besar ini juga kedatangan beberapa anggota keluarga yang baru. beberapa abang dan kakak sepupu saya sudah menikah. sudah jelas keluarga saya nambah lagi dan jelas akan semakin riuh ramai. :D

lihat, mreka tertawa semua kan ?

mungkin kebersamaan sangat singkat. cuman 4 hari.
tahu sendiri dong, apa coba yang bisa dilakukan selama 4 hari . tapi jujur 4 hari ini adalah 4 hari yang bener-bener menyenangkan. kita semua tertawa, saling bercerita. terkadang mungkin sebel dengan satu sama lain. tapi gak akan ada yang bisa ganti tiap moment kebersamaan yang tercipta.

yah, kelak tiap dari mereka akan mempunyai keluarga mereka masing-masing. mungkin kelak pertemuan yang seperti ini akan semakin sangat jarang terjadi. setiap dari mereka akan mempunyai urusan masing-masing yang akan menyulitkan kami untuk tertawa seperti ini lagi. yahh itu kelak, suatu saat nanti. 
*ndut-impal-diky-saya*
the real home :)

saya sering merasa khawatir dengan itu. bagaimana jika kondisi yang menyenangkan seperti ini kelak tidak akan terjadi. ketika mreka sibuk dengan cucu mereka yang mempunya anak, dan saya juga akan sibuk dengan anak-anak saya yang sibuk juga dengan anak-anak mereka, kami kelak bisa saja mulai melupakan. kelak mungkin tak akan ada lagi sapa di tiap pagi saya terbangun di tempat iting.
yah, akhirnya semua akan bergerak maju bukan? mulai tumbuh. akan ada yang pergi dari dunia, dan akan ada pula yang akan datang kedunia. 
sekarang kami bisa tertawa, tapi kelak kami juga bisa saja menangis. asal jika bersama, saya rasa dalam bentuk apapun itu saya akan cukup kuat buat menanggungnya.
*laugh-cry-smile-we are together*

pada akhirnya saya sangat merasa sangat bersyukur ditempatkan dalam keluarga yang seperti ini. mungkin banyak kurangnya daripada lebihnya.
mungkin banyak sebelnya daripada senengnya, tapi mereka tetap rumah yang paling adem buat kembali toh...
sejauh apapun kaki melangkah, sejauh apapun perjalanan seseorang, kelak dia pasti membutuhkan rumah untuk pulang dan beristirahat.
mungkin sesaat dan sangat singkat.
mungkin pula hanya untuk sekedar singgah kemudian melanjutkan perjalannan. tapi setidaknya rumah akan tetap menjadi rumah yang paling nyaman . bukan dalam makna "bangunan" melainkan sebagai makna yang jauh lebih dalam dari itu.

dan saya sangat beruntung mempunyai rumah seperti mereka. yang selalu terlihat istimewa dalam kesederhanaannya. Rumah ini memang belum dan tak akan sempurna. akan slalu ada hal yang harus diperbaiki. mungkin atap yang bocor ataupun dindingnya yang mulai merapuh. tapi rumah ini akan tetap menjadi rumah buat saya. :D

nah, sudahkah kamu bersyukur dengan "rumah" dimana kamu berada sekarang ? Tuhan menempatkan kamu mungkin ditengah rumah yang tidak begitu baik. mungkin atapnya bocor, seperti atap rumahku. mungkin daun pintu tak mampu menutup sempurna, mungkin pula saluran air mampet disebabkan tikus-tikus yang berkeliaran. atau rumah yang ada sekarang begitu megah secara tampilan, namun kosong tanpa funiture. yahhh setiap rumah punya kurang-lebihnya sendiri. jika bukan kita yang merapikannya, siapa lagi ? jika bukan kita yang membetulkannya, siapa lagi ?
dan jika kita tidak  bersyukur, kapan lagi ?semua akan berubah. dan bisa saja, ketika kamu ingin mulai menikmatinya, semua sudah terlambat. *laripelukkeluarga* :D



-michael buble "back home"-




Rabu, 15 Agustus 2012

aku ternyata masih......



BAHKAN KETIKA MENULIS HANYALAH AKAN MENGINGATKANKU PADA MU, AKU AKAN MENGHENTIKANNYA HANYA AGAR DAPAT SEJENAK HIDUP TANPA BAYANGMU. BOLEHKAN ?



ps: aku masih berdebar, walau hanya debaran ringan. tapi aku yakin debaran ini masih untukmu. lalu bagaimana dengan mu ?
aku masih tersenyum, walau hanya senyum tipis. tapi aku yakin senyum ini karena dirimu, lalu bagaimana dengan mu ?
aku masih dan sepertinya akan tetap seperti ini. lalu bagaimana dengan mu ???

dari :

aku yang mungkin masih sama seperti yang dulu 

Jumat, 10 Agustus 2012

The Choice of my LIFE

i am who i am TODAY because of the choices i made YESTERDAY-EleanorRoosevelt

-sometimes you make choices and choices make you-

Hari ini cuaca tengah buruk. begitu panas diluar sana. matahari kelihatan begitu bahagia dengan pancaran panas yang ia miliki. sudah memasuki musim penghujan sebenarnya tapi jangankan hujan, awan gelap saja terlihat segan mampir dikota ini. 
cuaca yang buruk ternyata membuat hati ini memburuk juga. entahlah, sepertinya saya saja yang begitu jahat selalu menyalahkan cuaca tiap merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. padahal cuaca tidak salah apa-apa toh. dia hanya berlaku sesuai dengan takdir saja. masalah hati sebenarnya ya saya sendiri yang buat. ahhh sudahlahhh....

Dari kemarin, suasana hati saya tidak begitu baik. padahal tidak banyak melakukan aktifitas. bahkan beberapa pekerjaan rumah sengaja saya tinggalkan karena mengikuti kemauan hati yang ingin tidur seharian. bangun tadi pagi, alhasil mata sebelah kiri saya bengkak dan memerah. kata mama kebanyakan tidur. ya terserahlah, mau bengkak atau tidak saya pun tetap tidak perduli juga. toh saya hari ini tidak kemana-mana. saya ingin dirumah. 
pasti ada alasan dari kemalasan saya kemarin. dan memang ada. sebuah hal yang sampai sekarang masih jadi pikiran dan benar-benar mempengaruhi hati. 
bagaimana ketika kamu dituntut untuk memilih? ya akan terasa gampang jika pilihan tersebut memang pilihan yang cukup mudah untuk dipilih. lalu bagaimana jika sebaliknya? pilihan yang tersajikan merupakan dua hal yang tak bisa kamu tinggalkan salah satunya namun tak akan pernah bisa berjalan berdampingan. bagaimana kamu akan memilihnya? 
menggunakan koin kemudian melemparkan ke udara. pilihan yang keluar merupakan pilihan yang diambil, begitu ? ahhh seandainya bisa. akan kulakukan pada semua koin yang saya punya di kantong celana. tapi semuanya tak sesederhana itu.

mungkin salah ku yang memulai sebuah hal yang saya tahu sendiri pada akhirnya saya akan merasa kesulitan untuk mengakhirinya.
saya hanya ingin semua merasa senang. namun sepertinya yang terjadi saya hanyalah menunda kesedihan. mungkin sekarang terlihat bahagia, namun kelak pasti akan ada yang terluka. kalau bukan dia, pasti mereka. mungkin saya juga akan terluka jauh lebih banyak dibandingkan mereka. tapi saya yang punya hati. akan jauh lebih gampang untuk menyembuhkan hati sendiri dibandingkan harus menyembuhkan hati orang lain.
"ahh, bagaimana mungkin Dia menghadirkan pilihan yang begitu menyulitkan seperti ini". itu pikirku setiap merasa lelah mencari jawaban dan mulai menyalahkan Dia. saya ternyata begitu takut terlalu berdosa kepadanya dan takut tidak terlihat bersyukur.

saya hanya takut terlalu menyalahkan Dia. saya tidak mau menambah dosa hanya karena masalah seperti ini. toh saya yang membuat keputusan kemarin. dan saya juga tahu, pada akhirnya akan ada pihak yang menuntut saya untuk memilih. saya hanya sedang merasa bingung. 
"hei Tuhan, hamba mu ini sedang labil, tak bisakah Kau langsung saja memberi jawabannya? tak perlulah membuatku harus memilih. pilihan yang tersajikan itu, keduanya sangat kusayangi dan aku tak mau juga keduanya terluka"

***
kita kerap seperti ini bukan? berada pada satu jalan namun tiba-tiba terhenti karena di depan terbentang banyak arah jalan. mungkin jalan yang ada dilengkapi dengan petunjuk tentang apa yang ada didalamnya. ada pula jalan yang sama sekali tidak memiliki papan penunjuk. namun kita sebagai manusia harus tetap berjalan. mungkin kita terlalu percaya pada papan yang mengatakan "jalan Pintas" hingga pada akhirnya bukannya kita dapat cepat sampai, yang ada justru hanya berputar-putar. kadang pula kita memilih jalan yang dilalui banyak orang. kita merasa jika orang-orang saja mampu lewat, kita juga pasti bisa. tanpa sadar kemampuan kita tidak cukup pantas untuk melewati jalan tersebut. kita memang diharuskan untuk memilih. tak mungkin kita mundur kemudian memutar arah. karena jalan yang ada dibelakang kita sudah terputus. kita memang harus terus berjalan dan harus terus memilih. 
terkadang kita juga kerap menyesal dengan jalan yang kita pilih.

 "ah, harusnya aku pilih yang itu" atau "sial! kenapa jadi seperti ini ?" selalu akan muncul tiap kita menemukan jalan yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
saya juga selalu seperti itu. buktinya sekarang ketika pilihan-pilihan baru datang kerap saya mulai menyesal mengapa tidak memilih pilihan yang sebelumnya. manusia ya memang seperti itu. hanya ingin berada dijalur yang aman dan takut menghadapi kenyataan.

yahh, mungkin saya juga belum menemukan pilihan yang harus saya ambil tentang masalah saya . tadi ketika saya menulis ini semua saya mulai menyadari, akan ada hal-hal yang tak perlu dipikirkan. cukup jalani saja. perjalananmu yang akan membawamu pada jawaban yang paling pas menurut kadar Tuhan. mungkin pilihan yang terpilih nantinya akan membawa luka pada semua pihak. tapi Tuhan ingin menunjukkan keajaibannya pada saat itu. mungkin Tuhan inginkan orang-orang belajar untuk menerima luka dari pilihan yang aku buat. mungkin juga Tuhan ingin saya juga belajar untuk menentukan pilihan dan mulai untuk berhati-hati pada tiap pilihan ku. 

yaa.. Tuhan sedang mengajari saya untuk menjadi wanita dewasa. wanita yang pada akhirnya siap atau tidak harus mempertanggung jawabkan semua pilihan yang aku ambil. 

ya Tuhan sedang mengajari saya, untuk bisa menentukan pilihan sendiri. yang tidak lagi mengambil pilihan berdasarkan apa kata orang, melainkan karena sudah mampu mempertimbangkan baik dan buruknya pilihan tersebut.

ya, Tuhan tengah mengajari saya tuk menjadi Wanita, bukan tuk menyesali Pilihan yang kemudian nangis dipojokan kamar karena pilihannya tidak sesuai dengan yang kuharapkan melainkan belajar untuk menerima semua pilihan yang telah terjalani. dan kelak jikalau saya terluka karenanya, tak akan ada lagi anas yang menangis dan tak akan ada lagi doa penyesalan yang sampai ketelinga Tuhan. 
Go..Go.. Hwaiting !!!! :) 

Jumat, 03 Agustus 2012

Temukan Aku pendakiku, Edelweismu !!

yang kau perlukan hanya mendaki, lalu temukan edelweismu !!

barusan menjelajah kebeberapa blog yang tidak biasanya saya kunjungi. kerjaan yang paling nikmat jika hari lagi dipenuhi dengan kebosanan. tiba-tiba saya membaca sebuah postingan yang berjudul "temukan edelweismu" . tahu kan bunga edelweis ? bunga abadi yang selalu berada di puncak gunung. kita harus bersusah payah mendaki gunung yang tinggi. melewati medan-medan yang terjal dan berbatu hanya untuk dapat melihat bunga ini. bunganya sih biasa saja. tidak memiliki warna secerah bunga pada umumnya. tapi bunga ini punya satu kelebihan. bunga ini tidak akan pernah layu (mati) bahkan ketika dia sudah tidak melekat pada rantingnya.

saya ingat, dulu sewaktu kecil, saya mengandaikan diri sebagai setangkai bunga. bukan mawar ataupun bunga-bunga yang indah. saya dulu slalu mengandaikan diri sebagai bunga edelweis. putih, polos, tidak begitu menarik, berada ditempat yang susah digapai. saya tidak pernah mau menjadi bunga lainnya selain edelweis. alasannya sangat sederhana. saya hanya ingin menemukan orang yang mau menerima saya, bukan pada saat saya indah, harum dan menarik. saya ingin menemukan orang yang menerima saya dengan apa adanya diri saya. saya tidak ingin dicampakkan ketempat sampah ketika saya sudah mulai melayu. saya tidak ingin orang-orang dapat dengan mudah memetik saya kemudian membuangnya ketika saya sudah tak indah lagi. saya ingin menjadi sesuatu yang abadi bagi orang lain.

saya ingin berada didalam dompet seseorang, ataupun didalam vas bunga di kamarnya. saya tahu perjuangannya mendapatkan saya. dan sebagai imbalannya, saya tidak akan pernah layu. saya akan tetap menjadi sama seperti pertama kali dipetik. 
edelweis melambang keabadian. sebuah cinta yang tak akan pernah lekang oleh waktu. dan itu yang saya cari.
bukan hanya datang ketoko bunga lalu memetikku ketika indah, menghiasku dengan pita merah kemudian ketika sudah layu, aku hanya berakhir di tempat sampah.
saya hanya ingin memberikan apa yang kelak pantas diterima oleh pasangan saya setelah dia berjuang mendapatkan saya. saya juga ingin dia menghargai perjuangannya sendiri dalam mendapatkan saya sehingga tidak menyia-nyiakan saya yang mungkin biasa saja.
saya ingin menemukan pendaki, yang kemudian membawa saya pulang kerumah dan kami dapat bersama selamanya.

kamu harus mendaki untuk menemukan keindahan di puncak, dan jika kamu beruntung aku ada disitu menunggu untuk kamu bawa pulang

temukan edelweismu, atau bisa saja akulah bunga edelweismu. bawa kami pulang setidaknya kami tak akan menjadi layu mendampingimu :D

dan buat kamu, pendaki ku...
segera temukan aku. aku berada dipuncak. bersemangatlah..!
setidaknya kelelahanmu akan tergantikan setelah menemukanku. percayalahhhh