Sabtu, 16 Juni 2012

humans Vs Earth


hari terpanas di kota medan. sepertinya matahari lagi agak marah nih dengan manusia di kota medan. gak pake kompromi buat menyinarinya. puanassss buanget!! 
cuaca belakangan ini emang lagi nyiksa-nyiksanya. panasnya itu kelewat deh. kulit ku yang sudah cukup coklat ini sepertinya akan menjurus ke dark coklat kalau lama-lama berjemur di matahari. kipas selalu nyala, tapi efek dinginnya gak terasa. pingin sih ngadem di ruangan berAc, tapi Ac sapalah coba yang bisa diangkut? klo ada yang ngasih garis sihhh, nampung aja. hahahaha

ngerasa gak sih kalau bumi kita ini semakin lama semakin tua. keriputnya udah mulai nampak, semakin renta. ya sama seperti manusia yang sudah memasuki fase tua, bumi juga mulai renta. mulai sakit-sakitan. bulan dimana seharusnya musim hujan, ehhh yang ada malah kekeringan terjadi dan sebaliknya ketika seharusnya masuk musim kemarau, yang ada malah banjir dimana-mana.

mau salahin sapa coba kalau udah begini ?
banyak sekarang organisasi yang mencanangkan SAVE OUR EARTH. penanamana pohonlah, matikan 2 lampulah, hemat ini-itulah. tapi satu hal yang mereka lupakan. penggunaan kendaraan bermotor itulah penyumbang gas emisi yang paling banyak. liat aja deh kendaraan bermotor di jalanan, semeraut banget kan? tiap tahun tingkat penjualan mobil/sepeda motor sangat tinggi. terutama indonesia nih, katanya ekonomi buruk, katanya negara yang ekonominya gak mampu. tapi setiap hari ada aja mobil berplat putih yang muncul dijalanan. 
lalu kalau alam sudah panas begini, yang disalahkan sapa ya ??? si ALAMnya sendiri atau MANUSIANYA? 

hmmmm....
berlanjut di season II :D



Minggu, 10 Juni 2012

it's your day Mr.Blue

aku mungkin tak terlihat, mungkin aku tak tampak karena aku ada dibelakangmu, mendoakanmu.~anas


GOD,
PRIA DIUJUNG SANA..!! KAU INGAT DIA KAN? DIA KAU KIRIM KE BUMI TEPAT DI TANGGAL INI SEKITAR 22 TAHUN YANG LALU. REMEMBER THAT ?? 
KAU TEMPATKAN DIA DI KELUARGA YANG KAU ANGGAP LAYAK UNTUK MENJAGANYA SEUMUR HIDUPNYA. DIKELUARGA YANG AKU YAKIN MEMPUNYAI CUKUP CINTA YANG SANGAT SEMPURNA UNTUK MENEMANINYA.
GOD,
AKU DISINI TAK MEMPUNYAI HAL-HAL YANG INDAH BUATNYA.
ENTAHLAH, AKU HANYA MERASA PUNYA TANGAN UNTUK MENDOAKANNYA, AKU PUNYA BAHU UNTUK MENOPANGNYA, DAN AKU PUNYA KAU YANG SANGGUP MEMBAHAGIAKAN DIRINYA.




AKU MUNGKIN KELAK, AKAN LAMBAT LAUN MELUPAKAN TANGGAL INI. MUNGKIN SUATU SAAT AKU BAHKAN TIDAK LAGI MENGUCAPKAN DOA YANG SLALU SAMA DI TIAP TANGGAL INI. TAPI AKU BERHARAP, KAU TAK AKN PERNAH BERHENTI MEMBERKATI DIA. 




HARI INI, UMURNYA SUDAH KAU TAMBAHKAN. BIARKAN DIA MENJADI BAHAGIA. TIDAK HANYA DI HARI INI SAJA. TAPI DI TIAP HARI YANG IA LALUI, JADIKAN KEBAHAGIAAN SEBAGAI TEMANNYA. 
DAN JIKA AKU ADALAH ORANG YANG SLALU MENGHAMBAT KEBAHAGIAANNYA, BIARKAN AKU MENJADI JAUH DARI HIDUPNYA.

GOD,
YOU KNOW EVERYTHING.
AKU PERCAYA, KAU AKAN MENJAGANYA BUATKU. :D

AMIN






nb: bahagialah buat mu. dan bahagiakan orang yang kau sayangi :D
happy birthday for you. have a great life.
gbu :D 


10juni2012

Kamis, 07 Juni 2012

the sweet memories (Gone)


"aku akan pindah dari sini" katamu tertunduk. tawa yang sedari tadi keluar dari bibir ini terhenti kala mendengar ucapan itu dari bibirmu. entah ekspresi apa yang sanggup aku keluarkan. yang pasti bibir ini kelu untuk menyambutnya dengan senyuman. ada sebuah perasaan aneh yang menyeruak didalam dada. 
"pindah kemana ?" tanyaku sambil menatap kearah yang berlawanan. aku tak mampu menunjukkan ekspresi ku yang sebenarnya. 
"yang pasti pindah ketempat yang cukup jauh dari sini. aku harus mengikuti mreka yang telah kusebut sebagai orang tuaku" jawabmu. kali ini kau menjawab dengan tatapan yng begitu berbeda. tak ada lagi kau yang ku kenal dulu. sedetik setelah itu entah mengapa aku berharap kau kemudian tertawa karena telah berhasil menipuku. aku berharap kau berkata bahwa ini hanya leluconmu saja. aku berharap.. sedetik kemudian aku mulai tersadar, ini bukan karanganmu. ini bukan trik mu untuk mentertawakanku seperti yang setiap hari kau lakukan.

"haruskah kau pergi ? bukankah kita baru saja bertemu ? tidak bisakah kau menetap disini, seperti kebanyakan orang-orang lain melakukannya?" tanyaku. kali ini sepertinya kau telah menangkap kegusaran yang kurasakan.
" kenapa ? kau takut kehilangan aku ?" tanyamu balik seraya tersenyum. "aku pun ingin disini, sudah merasa nyaman dengan kalian termasuk kau. aku pun ingin. namun terkadang, ada hal-hal yang tak bisa kita langgar dan kita hindari. ada hal yang memang tak bisa kita tolak meskipun kita benar-benar tidak menginginkannya" .
kita terdiam. sibuk pada fikiran kita masing-masing. entah apa yang ada difikiranmu saat itu sedangkan aku sibuk memikirkan kelak apa yang akan terjadi padaku setelah ini.
"kapan ?" tanyaku memecahkan keheningan. kali ini aku memberanikan diri tuk melihat kearahmu. aku hanya ingin berani untuk terakhir kalinya. aku ingin melihatmu sesering mungkin. karena esok,jikalau aku ingin, kau pasti tak ada di sana. di bangku tepat dibelakang mejaku.

"selepas semester ini, aku akan pindah. mungkin ketiadaan diriku di semester baru tak akan begitu terasa. karena aku memang pindah ketika liburan tiba" katamu sambil membalas tatapanku.
kita berdiam lalu kembali pada fikiran masing-masing. itu percakapan terakhir kita sebelum kau pergi.

itu terakhir kalinya kau menanyakan jawaban kala ujian. dan itu terakhir kalinya pula aku memberikan jawaban ujianku padamu. kau pergi dan benar-benar pergi. awal semester baru kembali mengingatkanku bahwa kau benar-benar sudah pergi. bangku itu kosong. tak ada lagi si jangkung yang slalu duduk di sana. tak ada lagi nama mu yang dipanggil setelah namaku diabsen. tak ada lagi kau yang duduk di samping meja komputer sewaktu di lab komputer. tak ada lagi kau di hari-hari ku .

"hei, tadi dia datang. dia mencarimu dan menunggu lama dibawah sana "
"dimana dia ?" tanyaku pada seorang lagi temanku sambil mengatur nafas karena kecapaian berlari. kata seorang teman padaku di suatu waktu. entah apa yang mendorongku untuk berlari mencarinya. aku berlari sekencang angin hanya untuk tidak terlambat melihatmu.
"kau terlambat. dia sudah pergi." jawabnya sambil berlalu.

***
"kau masih memikirkan dia ?" tanya vita padaku. seorang teman yang selalu menjadi tempat ku untuk mengadu. entah angin apa yang membawanya untuk membicarakan tentang kau setelah sekian lama waktu telah berlalu tanpa mu.
"kenapa ?" tanyaku heran. aku hanya tidak ingin terlihat begitu mengingatmu.
"dia semalam menghubungiku, dia ingin aku menyampaikan sesuatu padamu. dia ingin minta maaf karena belum sempat mengatakan perasaannya sebelum pergi. bahwa dia menyukaimu."
*****

bukan bagaimana kau pergi lalu berlalu kemudian menghilang. tapi bagaimana sebuah jejak yang tertinggal dibelakang yang bahkan anginpun tak mampu menghapusnya. ketika sebuah kepergian yang menimbulkan tanda tanya, ketika sebuah perpisahan yang menimbulkan penasaran. hanya akan menjadi sebuah kenangan yang sampai kau kembali pun akan tetap menjadi sebuah tanda tanya bagi orang yang kau tinggalkan.
aku merasa lebih baik jika orang disampingku pergi tanpa permisi, tanpa pamit dan tanpa pembritahuan. karena itu akan jauh memudahkanku untuk tidak mengingatnya.
ini juga berlaku atasmu, bagaimana nantinya suatu saat kau datang kehadapanku, dan bagaimana pula nantinya kau berniat pergi dariku. jika kelak kau memang berencana untuk meninggalkanku sebaiknya tinggalkan aku sebelum aku terlalu jauh untuk menyukaimu. tinggalkan aku tanpa ada kata yang mengisyaratkan kau mungkin kembali. karena hal itu hanya akan membuatku mengharapkanmu lebih. tinggalkan aku sepahit mungkin, agar aku kelak tidak mengharapkanmu kembali. jangan tinggalkan aku dengan cara yang manis, dengan sederet jejak yang tertinggal, karena itu hanya akan membuatku ingin mengikuti jejak-jejakmu.
itu pun jika kau memang berencana meninggalkanku.~

sekarang, kau  belum tiba dihadapanku. kau mungkin sedang berada jauh atau sedang berada didekatku. kau mungkin bahkan belum sadar akan keberadaanku. tapi aku hanya ingin mengingatkan. kelak, ketika waktunya tiba kau untuk datang kehadapanku. kuharap sebelum kau berencana untuk datang, kau sudah memikirkan apakah kau akan meninggalkanku kelak atau tidak.
dan kelak jika kau memang pasti akan meninggalkanku dengan alasan apapun itu, ku harap kau tidak meninggalkan ku dengan cara yang terlalu manis. namun jika pun hal itu harus kau lakukan dengan manis, aku harap jangan ada janji lagi dikemudian hari untuk mu kan kembali. karena kau pasti tak akan tau seberapa menyakitkannya bagiku terus menunggu mu kembali hanya karena berharap kau  kelak akan memberikan ku kenangan manis kembali.

Rabu, 06 Juni 2012

She Speaks!

aku selalu berbicara tentang kamu, dan masa depan kita. sisanya bagaimana aku menjadikannya kenyataan


Apa yang akan terjadi ketika para wanita berkumpul ? tebakan pertama yang ada dipikiran pastilah BERGOSIP. berkerumun, suaranya kuat, tertawa cekikikan. pandangan yang sangat lazim jika para wanita sudah berkumpul.entah apa saja dibahas. mulai dari teman-teman yang aneh disekitar mereka, para wanita yang menjadi saingan, dan yang paling terutama ialah lelaki. (aku juga terkadang begini kok :D).

topik yang selalu jadi hot news buat kaum hawa. topik yang gak pernah basi dan selalu up to date lah buat jadi bahan obrolan. dan yang pasti akan slalu nyambung kayak kabellah kalo udah denger topik ini dibahas. belum lagi pake acara nongkrong ditempat yang banyak lelakinya. hmmm sudahlahh, suara akan semakin tak terkendali. niatnya mau bisik-bisik eh suara yang keluar udah seperti pake toa aja. 

Bukannya sok tahu sih, tapi kenyataan kan ladies ? pengalaman pribadi yang bikin ane paham betul nih ma kondisi seperti ini. hahahahha


tapi emang yang ada di pikiran cewek itu cuma tentang shopping, cowok dan gosip-gosip doang ya ?~tanya lelaki.


hmm, secara umum enggak loh.

bisa mati bosanlah kalo bahasan tentang hal-hal itu aja.

seperti sore tadi. kala matahari udah gak berada dipuncaknya, aku dan teman terdekatku mulai mencari tempat pewe yang enak buat cerita. (padahal tiap hari ketemu, tapi tetep aja ada bahan cerita). sambil ngopi-ngopi ngilangin suntuk (gaya mu nas, cabut kuliah ajapun :P) kita mulai cerita. awal cerita sih masih ngebahas mengenai tugas~tu kan, bukan tentang shopping kan, tentang tugasssss. lanjut ngalur ngidul entah kemana, aku lupa. yaaaa inilah wanita mampu ngebahas banyak hal sekaligus dan dapat berganti topik pembicaraan secara ajaib. dari A ke B kemudian ke Z lalu kalau bosan bisa kembali ke A. dan semua itu membutuhkan intelektual yang tinggi. makanya kaum hawa itu dianggap lebih pintar dari laki-laki. karena bisa ngebahas banyak hal sekaligus. *bangga jadi wanita*


jika ditinjau ulang dari setiap percakapan yang kami hasilkan, topik cowok itu hanya akan terbahas disaat yang tertentu saja lo. misalnya, hari sabtu malam kemudian saat-saat gak ada kerjaan. selebihnya topik yang kami bahas termasuk bermutu lo. mulai bagaimana tentang politiknya indonesia, bisnis yang pengen di bikin  selepas tamat kuliah, berita-berita yang lagii marak di tv hingga, tempat-tempat pkl yang bakal dituju~secara kitakan mahasiswi semester 6 yang *ehm bentar lagi tamat *AMINNNN.....

terkadang yang dibahas juga bukannya ada kaitannya dengan jurusan kami. urusan kesehatan juga sering jadi bahan obrolan. tentang penyakit ini-itulah, gejalanya gimanalah, pokoknya belagak jadi mahasiswi kedokteran dehh. yang paling sering sih kapan target menikah. nahhhhhhhh, topik-topik ini yang sering menimbulkan efek yang cukup dahsyat. bisa jadi galau, bisa jadi heboh tak jelas dan endingnya ya ngebahas tentang prialahhh...

btw, aku kerap merasa wanita itu terlalu hebat buat pria. ketika para pria sibuk dengan hobi-hobi mereka, para wanita terlihat gak begitu suka. tapi tahu gak, klo para wanita selalu berusaha untuk mengikuti hobinya lelaki. ketika lelaki suka bola, banyak bangetkan para wanita yang meski gak suka tetep rela buat nonton bareng. nahhh gimana dengan para pria ? apa ada para pria yang betah nemeni wanitanya untuk nyalon? atau nemenin nonton film korea dan ikut mellow dengan alur cerintanya ? hahahahah, kalau pun ada, pasti jarang bangetkan. see, terlihat bangetkan bagaimana perempuan selalu ingin bikin sang doi seneng.

 

hahaha, back to the topic...

wanita yang jomblo berkumpul itu pasti punya satu kesamaan cerita yang kalo ketemu, psti ujung-ujungnya curhat. temanya kali ini "bagaimana bisa memahami makhluk yang bernama pria ditengah gengsi yang tinggi". lihat tu pria, bagaimana kami kaum wanita kerap memikirkan bagaimana untuk memahami kalian. ditengah gengsi bahwa wanita itu harus tenang dan gak bole agresif, ya kami cuma bisa bertukar pendapat. terkadang diselipin motivasi-motivasi yang kalau didengar orang-orang seakan-akan kami udah berpengalaman. tapi itulah kami, mencoba saling menegarkan.hahahaha

yang kami lakukan bukannya menyalahkan prianya, melainkan mencari tahu apa sih yang kurang dari diri kami sendiri.~itu yang ku suka ketika bercerita dengan mereka. mreka mengajarkanku bukan untuk melihat apa yang ada diluar melainkan apa yang ada didalam diri sendiri. berbeda ketika bercerita dengan orang lain yang slalu sibuk nyalahin keadaan ataupun orang lain. mreka berbeda. mereka mengajarkan bagaimana untuk mampu dan mau mengakuin kelemahan diri sendiri. bukan untuk menjatuhkan tapi untuk membantu agar tidak salah lagi dikemudian hari.

 

***

pembicaran random hari ini bersama mereka, membuatku tersadar akan banyak hal yang selama ini luput dari pandangan. bagaimana para wanita yang selalu ingin tampil sesempurna mungkin untuk prianya, bagaimana para wanita slalu dianggap sebagai biangnya gosip namun tetap mampu menghasilkan percakapan-percakapan yang berkelas dan tidak kacangan, dan bagaimana perempuan yang selalu dianggap ribut oleh kaum pria tanpa pernah mereka sadari, kita para wanita ini menjadi ribut karena sedang membahas apa yang pria mau. ya, mungkin wanita slalu dianggap hanya akan membuang waktunya untuk percakapan-percakapan yang tidak bermutu, tapi percakapan yang tidak bermutu itu hanyalah bumbu-bumbu kecil pada saat membicarakan tentang masa depan kami. kami bercerita bukan hanya tentang kami, dan segala urusan duniawi seperti yang dibayangkan orang-orang. kami selalu bercerita tentang masa depan kami. tentang impian-impian kami yang ingin kami raih bersama pria kami masing-masing. kami ingin menjadi pasangan yang layak buat kaum yang bernama pria. mencoba mengimbanginya, mencoba untuk terlihat manis. mencoba menahan kepintaran kami hanya agar tidak membuat kalian para pria terlihat bodoh, mencoba memahami dunia-dunia yang kalian perkenalkan meskipun kalian sendiri enggan masuk kedunia kami. 

pembicaraan-pembicaran ini memang selalu berisik. karena kami terlalu bersemangat untuk menceritakan tentang kamu dihadapan para teman-teman. bagaimana kami harus mempertahankan amarah kami hanya untuk melihat seberapa sabarnya kalian pada kami.

lihattt, pembicaran kami bukan selamanya tentang diri kami sendiri. bukan tentang baju baru, atau tentang cowok tampan yang ada diseberang meja. kami membicarakan tentang apa yang kami inginkan di masa depan. apa yang nantinya bukan hanya jadi mimpi indah bagi kami. kami membicarakan tentang dunia yang kami inginkan. mungkin terlalu "ribut" untuk didengar. tapi masihkah dikatakan "ribut" jika yang kami inginkan dimasa depan adalah kalian sebagai PRIA kami ?