Senin, 14 Desember 2015

Adalah Kamu



Kamu tahu, apa yang lebih menyenangkan dari hujan ?
Adalah kamu yang rela menemani menikmati tiap detik tetesannya..
Kamu tahu, apa yang lebih mendamaikan dari musik?
Adalah kamu yang ikut menikmati senandungnya bersamaku...
dan Kamu tahu, apa yang lebih indah dari senja ?
Adalah kamu dengan tatapan mata tegas namun lembut kala menatapku..

Aku tengah menikmati hujanku disini,
menghirup dalam-dalam aroma hujan yang menenangkan,
Sembari menikmati senandung alam pada kedua telingaku.
dan kamu tahu, apa yang lebih membahagiakan saat ini ?
Adalah kamu yang mampir sejenak dalam benak,
bermain-main dalam fikiranku kala mata ini tertutup.
dan Adalah kamu, yang kuharap disana, ditempat dimana kamu berpijak sekarang bisa ikut pula menikmati bahagiaku disini.
Entah disana hujan ataupun panas terik
Entah disana senja ataupun purnama
Entah disana cerah ataupun berawan
aku harap, aku adalah alasan untuk kamu tetap bisa merasa bahagia
seperti aku yang kini tengah bahagia memikirkanmu, kala hujan mampir mengotori ujung sepatuku

Kamu tahu, apa yang sedang sangat aku nantikan ?
Adalah kamu yang akhirnya berada dalam satu ruang waktu, udara bahkan  sentuhan denganku.
Adalah kamu, ya Kamu

Kamis, 05 November 2015

Aku Pernah


Karena Pernah menjadi bagian dalam hidupmu, aku tahu bagaimana rasanya memiliki, walau sesaat.-F


Pernah kamu tetap berada ditempatmu dalam waktu yang cukup lama hanya karena ada seseorang yang menyuruhmu menunggu ?

Pernah kamu bersabar dan kembali memaafkan atas ribuan kesalahan yang sama hanya karena ada seseorang disana yang selalu berkata "Maaf" ?

Pernah kamu terjaga hingga larut malam hanya untuk menunggu seseorang untuk mengucapkan "selamat malam"?

Pernah kamu lupa bagaimana caranya berhenti tersenyum hanya karena sekedar sapaan "Halo" dari seseorang ?

Aku Pernah....


Pernah kamu menjadi takut percaya hanya karena tak ingin merasakan kecewa?

Pernah kamu menjauh dari cinta hanya karena tahu betapa sakitnya jatuh ?

Aku Pernah...

dan dari semua kata "Pernah" yang aku ajukan ini,"pernah kah kamu menyesal mengenal ku?"

Kamis, 17 September 2015

Pantas Saja


Pantas hilang tanpa dosa, pantas seperti asing
apakah karena aku hanya orang yang sekedar melintas tanpa memori berarti ?
Pantas pergi tanpa kabar, pantas seperti lain 
apakah karena aku hanya angin yang tidak sengaja bersisian tanpa terlihat oleh mu ?

mengapa mampir jika ingin pergi
mengapa singgah jika ingin berlalu
mengapa ada jika akan hilang
bukankan meninggalkan kenangan itu lebih menyesakkan?
ahh lupa..
aku bukan berupa ingatan bagimu kan?

pantas pergi kemudian hilang
karena mungkin aku hanya debu yang kebetulan menempel di kain bajumu
yang juga tanpa sengaja kau kibaskan tuk menjauh
pantas saja berlalu menjauh
karena mungkin aku hanya angin yang kebetulan melintas merusak rambut hitammu
yang telah kau jaga rapi untuk bertemu dengannya..
ahh pantas saja..
ternyata kau hanya mengingatku sebatas itu..
sebatas ada karena ketidaksengajaan....

Selasa, 01 September 2015

"Aku pulang !!"


Aku menunggu di setiap senja, kau kan memelukku erat, menyakinkanku.
Kian lama penantian ini memudarkanku,
Seperti embun yang perlahan menghilang kala mentari menyapa.
Ada apa gerangan sayang ?
Lelahkah hatimu mencari sosokku ?
Ataukah kini kau kembali tersesat dalam pelukan bumi lain ?

Sepertinya, menemuimu kian sulit sayang...
Bahkan ditiap detik ku menunggumu serasa jutaan tahun cahaya t'lah terlewati.
Ada apa gerangan sayang ?
Lelahkah hatimu berjalan menujuku ?
Ataukah kini kau sedang bingung dalam sebuah persimpangan ?

Kita seharusnya sudah sama-sama lelah singgah ditempat yang salah..
Kita sudah sama-sama ingin pulang, bukan?

Segeralah sayang...
Kau tak akan tahu bagaimana rasanya disini tanpamu.
Aku juga begitu.
Tak mampu ku menerka bagaimana rasanya jadi kau disana tanpa aku.

Kesepian ini...
Kegelisahan ini...
Semuanya berlipat ganda justru tiap kali aku berusaha coba tuk menepisnya..
Bak lintah yang berlipat ganda kala di cincang,
Seperti amuba yang membelah diri..
Semuanya menghimpit,mendesak dan membuatku ingin segera menemukanmu...

Cemasku kini memuncak sayang,
Akankah kau akan pulang tepat waktu?
Tepat sebelum nasi dan lauk pauk kesukaan mu ini menjadi dingin
Akankah kita berhasil bernegosiasi dengan pencipta hanya agar dapat dipertemukan?

Aku masih disini, menunggu kau pulang.
Menunggu kau mengetuk pintu..
Aku masih disini, menunggu sebait teriakan
"Aku pulang !!"


Kamis, 12 Februari 2015

Kepada kamu yang diam diam Aku Doakan,


Kepada kamu yang pernah diam diam aku doakan...

kamu ingat saat pertama kali kita bertemu ?
tentu saja tidak bukan , kamu bahkan tidak begitu mengenalku saat itu.
sedangkan aku, hanya bisa tertunduk malu ketika menemukanmu...

perasaan itu berjalan dengan sendirinya, bahkan ketika aku hanya bisa memandangmu saja,
nafasku kian ingin berhenti. inikah cinta ?
tapi sepertinya kita masih terlalu kecil pada saat itu untuk berfikir tentang cinta.

tahukah kamu, bagaimana aku berusaha keras untuk bisa berada satu sekolah denganmu ?
aku belajar siang malam hanya agar bisa lulus disekolah itu.
dan ternyata, pengorbananku tidak sia-sia.
meski hanya punya waktu satu tahun untuk memandangmu dari jauh, aku tetap menikmatinya.

hai kamu,
pernah tidak, dalam perjalanan kesekolahmu kamu menoleh sekali saja kebelakang?
ada aku disitu. mengikuti tiap langkahmu.
mencoba menerka aroma parfum yang kamu gunakan.
bahkan hanya dengan menyamakan langkah denganmu, mampu membuatku tersenyum sepanjang hari.
kamu tahu, dulu sewaktu seragam putih abu itu kita gunakan, hari yang paling aku benci adalah hari minggu. karena pada hari itulah aku tak bisa melihatmu.

aku selalu tahu, bahwa menjadi bayanganmu adalah hal yang paling tidak berguna,
tapi entah mengapa, aku selalu bahagia melakukannya...


hai kamu yang diam diam pernah aku doakan,
entah mengapa, begitu sulit menghapusmu dari ingatanku
bahkan setelah saat ini waktu sudah lama berlalu, aku masih tersenyum mengingatmu.
mengingatmu yang hadir tanpa kamu sadari
mengingatmu yang menciptakan cerita indah tanpa kamu sadari.
sadarkah kamu, bahwa aku yang sekarang ini karena pernah begitu bahagia menyayangimu dalam diam dahulu?

kamu orang pertama yang mengajarkanku tentang bagaimana mencintai tanpa pamrih
kamu orang pertama yang mengajarkanku mencintai lalu harus patah setelahnya..

semua orang bilang, kelakuan konyolku dalam menyayangimu seperti orang bodoh.
lalu, buat apa menjadi pintar jika menjadi pintar aku harus melupakan perasaanku padamu.
bahkan sampai detik ini aku menuliskan cerita ini, aku masih terus tersenyum membayangkanmu.

kamu mungkin hanyalah orang yang sekedar melintas dikehidupanku,
yang kemudian ku izinkan untuk kusayangi dalam diamku saja,
hanya aku dan Tuhan yang tahu cerita ini
bahkan kamu pun tidak

saat untuk pertama kali aku melihat kamu menggenggam wanita lain, saat itu aku mulai sadar
kelak akan ada waktunya aku harus berhenti mengikutimu dan mencari jalanku sendiri
memastikan kamu dalam bahagia saja sudah cukup
dan sampailah aku ditempat ini. melihatmu bersanding dengannya di altar.
mengenakan tuxedo terbaik yang pernah aku lihat, kamu begitu tampan.
persis dengan apa yang aku bayangkan jika suatu saat kita bersanding. tenanglah , itu hanya khayalanku.
buktinya saat ini aku justru tengah melihatmu tersenyum bahagia dengannya

kepada kamu, yang diam-diam aku sebut dalam tidurku
tugas ku berakhir.
melihatmu tersenyum tak henti sepanjang hari bersamanya membuatku sadar, tugasku usai.
dan sepertinya doaku tercapai
kamu menemukan pelabuhan yang kamu inginkan
kamu menemukan perempuan yang cukup kuat untuk menopangmu
kamu menemukannya...
hai kamu, aku bahagia hari ini.
menuliskan sepenggal kisah cerita tentang kamu.
kamu selalu tahu bagaimana membuatku bahagia, bahkan tanpa sadarmu.

dan kamu, hai pria yang menjadi cinta pertama ku
selamat berbahagia....
senang pernah melantunkan sepenggal doa untukmu.
:)



Kamis, 22 Januari 2015

I wish For You


Karena hidup kita akan selalu baik-baik saja tanpa kamu khawatirkan. Tersenyumlah...!

Mungkin sedikit lelah kamu dengan jalan hidup yang tengah kamu lalui belakangan ini.
bagaimana kamu pernah kehilangan tanpa sempat merasakan pelukan Ayah,
bagaimana kamu juga pernah begitu mencintai lalu harus patah sepatah patahnya
bagaimana kamu tengah berjuang untuk mencari kebahagiaanmu
bagaimana kamu berusaha tuk membanggakan ibumu,
kamu mungkin sering menyakinkan diri sendiri bahwa semua yang kamu jalani nantinya akan indah,
walau kerap kenyataanya, kamu harus kembali menangis karena tak sesuai harapanmu.

bagaimana pun juga, hidup akan selalu baik-baik saja teman.
sebanyak apapun kamu menangis tadi malam,
sebanyak apapun kesal yang kamu pendam
dan sebanyak apapun luka yang tengah kamu obati
pada kenyataannya kamu masih baik-baik saja bukan ?
buktinya aku masih mendengar riang tawamu di balik telepon genggamku
buktinya aku masih melihat senyum yang sama di display picture bbm mu..
kamu masih punya stok kekuatan untuk mengatakan semuanya akan baik-baik saja.

bahwa ditiap tahun hidupmu, akan ada satu pelajaran yang kan kau temui
karena setiap tahun dari hidupmu, pasti akan kau lalui dengan cara yang berbeda, Syukurilah

bagaimana dengan tahun ini sobat ?
apakah perjalananmu menyenangkan ?
ataukah justru kamu menetapkan bahwa tahun ini adalah tahun yang bergejolak bagimu ?
apapun yang terjadi, setidaknya kamu menjadi kuat bukan ?

kita kuat bukan karena tidak pernah jatuh, kita kuat karena selalu bangkit tuk tidak jatuh kembali

ingat bagaimana kamu melewati hari ini di tahun-tahun yang lalu ?
dan coba lihat bagaimana kamu melewati hari ini sekarang. 
karena bagaimana pun juga, ini hidupmu. pilihan bahagia akan selalu ada
akan kah kau memilih bahagia? aku harap iyaa....

mungkin, ditahun tahun yang akan datang, kamu akan melewati hal yang lebih berat.
mungkin tangismu akan lebih banyak. mungkin kamu akan terluka lebih dalam. ataukah mungkin kamu justru berharap mentari tak perlu bersinar lagi,  bukan mendoakan, hanya saja siapa yang mampu menjamin kita kan tertawa selamanya, hanya saja ditiap hari yang kamu lewati, aku yakin Tuhan sudah menempa hatimu untuk lebih kuat dari sebelumnya.

selesaikan apa yang hati ingin selesaikan.
karena sebuah awal harus bersanding pada akhir.
tak perduli seberapa pahit akhir yang nantinya kamu temui
setidaknya kamu tahu bahwa ada beberapa hal didunia ini yang memang harus dinikmati dalam bentuk kepahitan agar paham bagaimana menikmati rasa manis.

dan Tersenyumlah....
karena semua hal baik pasti akan datang, dan hal buruk pasti akan berakhir karena itulah hidup.
Berbahagialah untuk hari ini dan hari hari yang akan datang :) 







Rabu, 14 Januari 2015

A Simple Love

cos i love the way you said good morning, and you take me the way i am

cinta akan bekerja dengan caranya yang sederhana. 
sesederhana ketika kita menyukai bau hujan yang menenangkan
sesederhana ketika kita menyukai awan awan yang berbentuk binatang
ataupun sesederhana ketika kita menyukai bintang bintang diangkasa.
dan ketika dia hadir, semua nya pasti akan terkesan jauh lebih manis.

semuanya akan tampak lebih baik
bahkan melihatmu hanya dengan kaos putih itu saja, membuatku tak mampu bernafas.
kerap imajinasi liarku datang bertanya, "ada apa di balik kaos itu?" lalu aku akan tersenyum, geli sendiri.
semuanya tampak menyenangkan,
bahkan melihat wajah konyolmu, membuatku tak berhenti tersenyum.
dan semuanya tampak indah, karena jika bersamamu aku tak pernah bisa berhenti tertawa.

Cinta itu sederhana.
sesederhana ketika kita berdua mendebatkan hal hal kecil. 
kemudian saling memunggungi karena tak seide, tapi kita kan kembali tertawa setelahnya.
bagaimana ketika kita terlalu nyaman satu sama lain hingga tak perduli bahwa kita belum mandi sedari pagi.
tak ada kata bosan ketika bergurau denganmu.
bahkan cerita kita mengalir sejauh yang kita bisa ceritakan.
dihadapan kita masing-masing, kita menjadi diri kita sendiri.
aku bebas tertawa sekencang yang bisa kulakukan.
dan kau bebas bertingkah sekonyol yang bisa kau perbuat

dan meski kita tahu, cinta yang sederhana ini akan menjadi rumit seiring berjalannya waktu,
mau kah kamu tetap menyederhanakannya demi bersama ku ?
sesederhana kata "ya" di awal kita bertemu
dan sesederhana genggaman manis tangan kita bertemu.
dan meski kita tahu, cinta yang sederhana ini tak akan menjadi sama seperti awal kita bertemu,
maukah kamu tetap mengusahakannya menjadi lebih baik asal bersamaku ?
karena bagiku, aku ingin bersamamu, sesederhana bahkan serumit apapun kita nanti, aku hanya ingin bersamamu
cos i want to be with you, it is as simple and as complicated as that