Betapapun saya kabur, pelarian tak pernah seabadi kehidupan-BernardBatubara |
Kamu pernah berfikir untuk kabur kesebuah tempat baru, berfikir bahwa ditempat baru kamu akan melupakan kesedihamu,
Berfikir ditempat yang baru kamu bisa memulai segalanya dari awal
Berfikir bahwa ditempat yang baru, kamu akan menemukan kebahagiaan lain yang tak kau temukan ditempat lama ?
Berfikir ditempat yang baru kamu bisa memulai segalanya dari awal
Berfikir bahwa ditempat yang baru, kamu akan menemukan kebahagiaan lain yang tak kau temukan ditempat lama ?
Aku dulu pernah berfikir begitu.
Dulu saat tempat asalku terlalu banyak meninggalkan luka,
Saat terlalu banyak hal yang mengesalkan yang tak bisa ku lupa,
Aku fikir, pergi menjauh, lari menghindar,
Adalah cara tercepat untuk sembuh.
Adalah cara tercepat untuk bahagia kembali.
Ternyata aku yang dulunya begitu naif akhirnya mengakui, aku salah.
Kabur dari hal hal yang menyakitkan tidak lantas membuat hidupku menjadi baik.
Dulu saat tempat asalku terlalu banyak meninggalkan luka,
Saat terlalu banyak hal yang mengesalkan yang tak bisa ku lupa,
Aku fikir, pergi menjauh, lari menghindar,
Adalah cara tercepat untuk sembuh.
Adalah cara tercepat untuk bahagia kembali.
Ternyata aku yang dulunya begitu naif akhirnya mengakui, aku salah.
Kabur dari hal hal yang menyakitkan tidak lantas membuat hidupku menjadi baik.
Aku yang punya hobi aneh.
Kerap sembunyi jika kesal.
Tak akan teriak menangis.
Yang ada malah lari ke kolong meja untuk menangis dalam diam.
Dulu selalu terlintas, "pergi aja. Mungkin setelah pergi semua akan kembali seperti sedia kala".
"Sembunyi saja , setelah kau keluar nanti semua akan menjadi seperti semula"
Atau jika aku tak menemukan tempat teraman untuk lari dari dunia nyata, aku akan memilih pergi kedunia mimpi dalam tidurku.
Kerap sembunyi jika kesal.
Tak akan teriak menangis.
Yang ada malah lari ke kolong meja untuk menangis dalam diam.
Dulu selalu terlintas, "pergi aja. Mungkin setelah pergi semua akan kembali seperti sedia kala".
"Sembunyi saja , setelah kau keluar nanti semua akan menjadi seperti semula"
Atau jika aku tak menemukan tempat teraman untuk lari dari dunia nyata, aku akan memilih pergi kedunia mimpi dalam tidurku.
Harapanku satu, masalah yang kutunda di dunia nyata bisa hilang ketika aku kembali.
Aku hobi menunda.
Aku hobi menghilang.
Aku yang terlalu penakut akan kesedihan justru kerap menjadi semakin sedih karena ulahku sendiri.
Aku hobi menghilang.
Aku yang terlalu penakut akan kesedihan justru kerap menjadi semakin sedih karena ulahku sendiri.
Siapa yang seperti aku?
Kamu, kalian.
Aku pasti punya banyak teman.
Bahkan pasti ada kalian-kalian yang ingin memulai lari dari masalah, bukan?
Kamu, kalian.
Aku pasti punya banyak teman.
Bahkan pasti ada kalian-kalian yang ingin memulai lari dari masalah, bukan?
Mencoba seperti apa yang kerap kulakukan.
Percayalah... Itu hanya akan membuat kalian semakin terlihat menyedihkan.
Percayalah... Itu hanya akan membuat kalian semakin terlihat menyedihkan.
Aku pernah begitu menyedihkan.
Kabur seperti pilihan terakhirku, tanpa mau melihat ada opsi lain yang bisa ku pilih.
Kabur seperti pilihan terakhirku, tanpa mau melihat ada opsi lain yang bisa ku pilih.
Pernahkan kamu, menjadi seperti aku yang dulu?
Kumohon hentikan.
Berhenti sebelum kamu menjadi jauh lebih menyedihkan.
Mungkin akan ada beberapa hal dalam hidupmu yang tak bisa kau selesaikan sendirian.
Tak apa menjadi salah,
Berhenti sebelum kamu menjadi jauh lebih menyedihkan.
Mungkin akan ada beberapa hal dalam hidupmu yang tak bisa kau selesaikan sendirian.
Tak apa menjadi salah,
Tak apa jika punya segudang masalah.
yang menjadi masalah adalah ketika kita tahu kita bermasalah namun berpura pura baik-baik saja.
yang menjadi masalah adalah ketika kita tahu kita bermasalah namun berpura pura baik-baik saja.
Tak apa jika terluka. Ada jutaan orang yang juga merasakannya.
Tak apa jika kamu salah, karena tanpa kesalahan kesalahan itu, kamu tidak akan tahu apa yang dinamakan "Kebenaran"
Tak ada satupun tempat yang menjanjikan kebahagiaan abadi.
Tak ada satupun tempat yang menjanjikan ketenangan abadi.
semua tempat memiliki kisahnya sendiri.
Sedihnya sendiri, Lukanya sendiri.
Pergi untuk mengambil nafas sesaat.
Pergi untuk mengambil jarak sesaat.
tapi ingat untuk kembali dan jangan sampai tersesat.
karena yang akhirnya bisa dilakukan diri sendiri adalah "memaafkan dan melupakan".
Berhenti kabur dan kembali,
Berdamai dari apa yang dihindari
Jangan lari,
Jangan sembunyi,
Masalah masalah baru nantinya akan menghantui.
Jangan sembunyi,
Masalah masalah baru nantinya akan menghantui.