Selasa, 01 September 2015

"Aku pulang !!"


Aku menunggu di setiap senja, kau kan memelukku erat, menyakinkanku.
Kian lama penantian ini memudarkanku,
Seperti embun yang perlahan menghilang kala mentari menyapa.
Ada apa gerangan sayang ?
Lelahkah hatimu mencari sosokku ?
Ataukah kini kau kembali tersesat dalam pelukan bumi lain ?

Sepertinya, menemuimu kian sulit sayang...
Bahkan ditiap detik ku menunggumu serasa jutaan tahun cahaya t'lah terlewati.
Ada apa gerangan sayang ?
Lelahkah hatimu berjalan menujuku ?
Ataukah kini kau sedang bingung dalam sebuah persimpangan ?

Kita seharusnya sudah sama-sama lelah singgah ditempat yang salah..
Kita sudah sama-sama ingin pulang, bukan?

Segeralah sayang...
Kau tak akan tahu bagaimana rasanya disini tanpamu.
Aku juga begitu.
Tak mampu ku menerka bagaimana rasanya jadi kau disana tanpa aku.

Kesepian ini...
Kegelisahan ini...
Semuanya berlipat ganda justru tiap kali aku berusaha coba tuk menepisnya..
Bak lintah yang berlipat ganda kala di cincang,
Seperti amuba yang membelah diri..
Semuanya menghimpit,mendesak dan membuatku ingin segera menemukanmu...

Cemasku kini memuncak sayang,
Akankah kau akan pulang tepat waktu?
Tepat sebelum nasi dan lauk pauk kesukaan mu ini menjadi dingin
Akankah kita berhasil bernegosiasi dengan pencipta hanya agar dapat dipertemukan?

Aku masih disini, menunggu kau pulang.
Menunggu kau mengetuk pintu..
Aku masih disini, menunggu sebait teriakan
"Aku pulang !!"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar