Rabu, 12 September 2012

"Hello"


Hai.....
bagaimana kabarmu hari ini ? sangat ingin aku pastikan kau sedang dalam kondisi yang terbaik. ya, kau tahu aku akan selalu ingin memastikan hal itu.
sekarang aku hanya sedang mengira-ngira bagaimana keadaan mu. seperti yang kau ketahui juga, aku dan kau, tak pernah punya kesempatan untuk bertemu. bukan karena kesibukan kita berdua. tapi karena memang belum waktunya Tuhan. Dia masih menyuruh kita untuk menunggu. entah sampai kapan, aku hanya bisa berharap secepatnya.

bagaimana harimu ? menyenangkan ? ataukah ada hal kecil yang membuatmu sedikit kehilangan senyum ? sudahlah... jangan terlalu lama bersedih. hal yang mengecewakan memang akan terus terjadi, yang harus kau lakukan hanya tersenyum menghadapinya. setidaknya kau bisa melaluinya dengan senyuman bukan.dan kau pasti orang yang cukup kuat jika melakukannya. banyak orang yang bahkan tak cukup kuat hanya untuk tersenyum. jadi saran terbaikku sebaiknya tersenyumlah dari sekarang, sebelum kau tak mampu untuk mengembangkan senyum mu lagi. -pstt, aku mengaggumi senyummu lo. ini rahasia ya-

hari ini aku hanya sedang terlalu bersemangat menyapa mu. aku hanya mengira bisa saja kau disana sedang merasa sepi dan butuh teman. bukan bermaksud menjadi pahlawan yang kesiangan, aku hanya merasa sangat pantas untuk memastikan kau dalam keadaan baik atau tidak. secara, aku ini teman masa depanmu. aku hanya tidak ingin kebahagiaan mu berkurang hari demi hari. aku tak ingin beban dunia menghapus senyum yang kelak pasti akan aku sukai. setidaknya kuharap dengan "hai" dari ku kau masih bisa mengusahakan untuk tersenyum buat membalas kata "hai" itu.

aku memang tidak mengenalmu. aku hanya menggunakan imajinasiku untuk mengakrabkan diri denganmu. bisa saja kelak ketika kita berjumpa, aku akan sangat canggung. atau bisa saja kondisi pada saat itu kita sedang dalam kondisi yang sangat buruk. entah kondisi yang bagaimana yang terjadi, aku hanya berharap, dapat mengenalimu secepat mungkin kemudian menyakinkanmu bahwa aku adalah teman yang telah Tuhan titipkan untuk kau jaga selamanya.

hei kau yang disana ??

bagaimana rupamu ? akankah lebih cakep dari ayahku? karena sejujurnya aku slalu berharap kau adalah orang yang lebih terlihat keren dibandingkan ayahku. kau harus mampu lebih dari dia, karena aku ingin anak-anak kita kelak akan bangga denganmu, seperti aku yang sangat bangga dengan ayahku.

bagaimana tingkahmu? akankah lebih sabar dari ibuku ? karena sejujurnya aku slalu berharap dapat bersanding dengan orang yang sangat sabar dalam menghadapi ku. terlebih memiliki hati yang besar sehingga bisa dengan sabar menuntun aku dan anak-anakku kelak. dapat menjadi iman, yang tidak hanya mampu menggurui tapi mau menerima kesalahan tanpa malu mengakuinya.

bagaimana suara mu ? akankah semerdu para penyanyi yang ditelevisi, yang slalu aku putar lagu-lagunya dari MP3 telepon genggam ku ?

aku benar-benar penasaran akan wujudmu. yang aku punya hanya imajinasi untuk mendeskripsikanmu dalam mimpiku. ahhh, seandainya waktu Tuhan dapat dipercepat sesuai dengan keinginanku. tapi sayangnya, Tuhan tak mengizinkannya.
kau mungkin sedang bersama orang yang kau anggap jodohmu sekarang. aku pun begitu. tapi aku percaya, diwaktunya Tuhan kita kan bertemu dalam kondisi yang istimewa. di kondisi yang pada akhirnya akan sama-sama kita syukuri. 

ya setidaknya, jika aku merasa merindu. aku masih bisa menemuimu kapanpun aku mau. Dimimpi....


Salam hangat,
aku, teman baikmu kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar