aku jatuh hati padamu tidak dikala bahagia. bahkan kala jiwa ini menderita, aku slalu tahu bahwa aku memang mencintaimu.~anas
awalnya sih cuma meriang-meriang gak jelas. cuma, bukan anaslah kalo gak cuek ma diri sendiri. sibuk ma orang lain, heboh sana-sini. lalu, ketika sakit jadi sibuk sendiri....
ya mau gimana lagi, terkadang yang namanya tanggung jawab harus segera diselesaikan. mana mau orang mengerti tentang apa dibalik itu semua. yang penting kerjaan beres.----> sok sibuk !! hahahaha tapi ya begitulah kira-kira.
awalnya masih bisa ditahan, masih bisa dikontrol. tapi yang namanya Tubuh ternyata bisa berontak juga. dan mau gak mau ya memang harus istirahat.~aku menyerah tubuhku...!!
semalam tubuh makin kian meninggi suhunya, diperkacau oleh aku harus nunggu 1 jam diluar rumah ditengah kegelapan malam seorang diri. kunci rumah tinggal, salah ku sih. tapi aku demam ?? itu bukan salahku.
duduk sendiri, menahan kesakitan, berusaha nelpon orang rumah. tapi tiba-tiba yang terpikir orang itu. (efek sakit itu menyebalkan, dapat menyebabkan kegalauan tingkat akhir.)
semalam tubuh makin kian meninggi suhunya, diperkacau oleh aku harus nunggu 1 jam diluar rumah ditengah kegelapan malam seorang diri. kunci rumah tinggal, salah ku sih. tapi aku demam ?? itu bukan salahku.
duduk sendiri, menahan kesakitan, berusaha nelpon orang rumah. tapi tiba-tiba yang terpikir orang itu. (efek sakit itu menyebalkan, dapat menyebabkan kegalauan tingkat akhir.)
dulu sewaktu kecil aku juga pernah terjebak dalam kondisi yang sama. terjebak, gak bisa masuk rumah. duduk didepan rumah, berharap si mamake cepat pulang. duduk di depan pagar, sambil memetiki bunga yang ditanam oleh bapak~melepas kebosanan. dan orang itu tiba-tiba melintas. dia duduk di dalam angkutan umum. cengengesan menertawakan aku. angkutan itu sempat berhenti lama didepan rumahku. dan begitu aku melihatnya tersenyum, aku malu!!! perasaan itu sungguh konyol, bagaimana bisa aku malu pada orang itu hanya karena dia melihat ku begitu bodoh terkunci. tiba-tiba, kejadian beberapa tahun lalu itu terlintas jelas. seakan baru kemaren saja terjadi. masih teringat senyumnya, tawanya, dan muka bodohku. semua terlihat begitu jelas. dan entah mengapa aku benar-benar rindu saat itu. (menuliskannya sambil cengegesan-membayangkan)
yap, sewaktu aku menahan kepala yang sakitnya minta ampun, hal bahagia itu yang tetiba melintas. berharap kejadian itu terulang, kau melintas didepan rumah ku lagi kemudian tersenyum bodoh.~ahh.. seandainya!!!
ternyata ditengah-tengah kesakitanku, ternyata Tuhan tetap tahu bagaimana bikin aku tersenyum. :D. cukup menutup mata, dan membayangkanmu. cukup dengan itu...
yap, sewaktu aku menahan kepala yang sakitnya minta ampun, hal bahagia itu yang tetiba melintas. berharap kejadian itu terulang, kau melintas didepan rumah ku lagi kemudian tersenyum bodoh.~ahh.. seandainya!!!
ternyata ditengah-tengah kesakitanku, ternyata Tuhan tetap tahu bagaimana bikin aku tersenyum. :D. cukup menutup mata, dan membayangkanmu. cukup dengan itu...
bagaimana tidak aku merasa sulit untuk melupakanmu, bahkan kau slalu ada ditiap ku tutup mata ini.~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar