Jumat, 03 Januari 2014

Messy

karena dalam cinta tak ada kata "capek"-A

pagi ini aku terbangun, dengan semua asa bekas pertengkaran kita kemarin sore.
dengan semua gelembung-gelembung kekhawatiran itu cuma bisa berdoa.
kututup mata buat mengucap syukur, namun yang ada justru air mata yang mengalir.
"mengapa cinta butuh sabar ?"
itu yang selalu terlintas di benakku sedari pagi.
bukankah kalau cinta seharusnya sudah paham perasaan pasangan masing-masing. lantas mengapa harus ada yang mengalah ? lantas mengapa harus ada yang mengelus dada sembari berkata "sabar" pada diri sendiri sementara yang lain seperti tidak perduli pasangannya ?

ya sepertinya pikiranku tengah kacau. dan yang terjadi justru mengeluarkan pemikiran-pemikiran yang tak lazim. aku mengakuinya...

aku hanya sedang ingin egois belakangan ini
aku hanya sedang ingin banyak menuntut saat ini
aku hanya sedang ingin ini itu
dan aku sadar aku tengah salah saat ini...

dan ternyata inilah manusia.
hanya ingin dimengerti, hanya ingin dipahami. jadi wajarlah cinta butuh sabar. karena jika tidak, yang ada justru kita hanya mampu mencintai diri kita sendiri.

seperti kemarin sore, pertengkaran yang timbul hanya karena keegoisanku, ketidak ingin mengertinya aku, kita justru mengabaikan perasaan masing-masing.
yah, aku juga menganggap itu wajar. manusia kadang lelah harus tampil mengerti sementara hatinya ingin dimengerti. dan yang timbul yaaah, letupan-letupan amarah yang seharusnya tak perlu ada.

dan aku menulis ini semua hanya karena ingin marah pada diri sendiri karena melakukan hal yang salah. atau aku sekarang ini tengah mencari pembelaan berikutnya ? hahaha, itu tergantung kalian yang membacanya.
kadang untuk mengaku salah, cukup katakan "salah" tanpa ada "tapi" didalamnya. karena ketika kita mengakui itu salah, tak akan ada pembelaan didalamnya. namun kembali aku sering melakukannya. aaahhh, anasss kamu memang betul-betul manusia.

dan pagi ini aku kembali kacau karena mu.
kacau karena hal yang kau ketahui mengapa.
jadi mari kita bersabar buat kondisi sekarang. setidaknya karena aku memang mencintaimu.....
dan jiwaku, mari bersabar lebih buat apa yang kamu anggap pantas mendapatkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar