Terbaring ku lemah.
Dibawah selimut, berbaring.
Udara hangat pun terasa dingin kala menyentuh kulit.
Hanya mampu menatap langit-langit kamar. Menatap jauhhh ke masa lalu, dalam kondisi yg sama.
Angan itu membawa ku terbang kemasa silam.
Kala kau masih duduk dibangku merah tepat disamping tempat tidurku.
Menatapku kala ku terpejam.
Takk sedetikpun kau bergeming.
Kau diam, menjaga.
Kala itu juga pernah, saat tangan ini tak kuat tuk menggenggam segelas air, aku ingat.
Kau yang disampingku. mengambilkan segelas air hangat .
Kala itu...
Aku ingat, paras khawatir itu justru menguatkanku.
Dulu juga pernah,
Saat kau membenci kondisi mu krn tak mampu disampingku kala aku tergeletak kembali ditempat tidur ini. Kau pernah mengatakannya bahwa itu hanya akan terjadi sekali dlam hidup mu.
Dulu pernah...
Ah,,, aku sepertinya terlalu jauh pergi mengingat waktu silam.
Aku berkedip, dan jelas terasa, bulir hangat jatuh mengalir melintasi pipi ini.
Mata ini tertuju pada kursi merah samping tempat tidurku. Tempat kau biasa menemaniku.
"Aku sakit" kata ku lirih...
"dan aku sendirian"..
Medan 22 januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar