Selasa, 12 Agustus 2014

Open When.....


Aku kini bersembunyi.
mengamati semua tentang mu dibalik payung gelapku.
memastikan harimu selalu dihiasi oleh pelangi.

aku akan terus bersembunyi....

Dentangan bel rumah pasti mengagetkanmu pagi ini.
namun aku rasa, bukan hal baru lagi semenjak pak pos mengantarkan surat pertamaku untukmu.
aku ingat, kerutan muncul dikeningmu. saat membuka dan membaca sepenggal kalimat di surat merah muda yang tak bernama itu.
"Hai, Terima kasih sudah mau membaca...."

sepenggal kalimat bodoh bukan ?
dan semenjak itu, pagimu slalu dihiasi oleh surat konyol dariku.

kadang hidupmu tak baik.
aku kerap melihatmu menggerutu kesal akan hal di sekitarmu.
ketika adikmu mengganggu acara televisi kesayanganmu mungkin.
atau ketika orang yang slalu kau temui itu tak memberi kabar.
aku selalu menyaksikannya dibalik sini.
dan kau tahu, bagaimana rasanya ketika tahu kau tidak tersenyum satu hari saja?
rasanya seperti kau tak punya juga alasan tuk tersenyum.

kadang, aku juga harus menyaksikanmu bahagia.
terutama ketika kau memeluk seseorang lain dengan cara yang hangat.
bahagia seperti itu benar-benar menyebalkan.
namun, kau selalu tahu disuratku, aku slalu berjanji untuk bahagia dengan cara bahagiamu.

dan disurat terakhirku pagi ini.
aku tak ingin mengganggumu lagi.
aku sudah punya cukup alasan untuk berhenti.
setidaknya aku tahu, kau telah menemukan "Pelangimu" sendiri.
dan kelak jika pelangi mu memudar, kau bisa membuka ulang semua surat-surat dariku.
karena akan tetap ada cinta di setiap tinta yang kugoreskan.
bahkan ketika saat terakhir aku menuliskan 
"Selamat Tinggal"
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar