Sabtu, 21 Juli 2012

Aku, Pena dan Kertas

perahu kertas berlabuh di usangnya kotak sepatu tua. menyimpan ribuan cerita. tentang KITA

pernah membaca "perahu kertas" karangan dee (dewi lestari ) ? aku jatuh cinta pada keenan. jatuh cinta dengan sosoknya, jatuh cinta padanya dalam dunia imajinasi. hingga aku benar-benar berharap dapat menjadi Kugy yang dapat sedemikian beruntung dapat memperoleh cinta Keenan.
dalam novel itu, entah mengapa aku merasa memiliki sedikit kemiripan dengan sifat Kugy. sedikit berantakan namun dalam hal cinta dia mampu menata hatinya sehingga tidak seberantakan penampilannya. hahaha. yaaaah hampir miriplah dengan aku. orang yang selalu dikomplain kalau dalam hal berpakaian. jarang nyisir rambut. teledor, pelupa dannnn sebagainya . orang yang punya tingkat imajinasi yang tinggi dan sangat percaya dengan keajaiban. aku bukan sedewasa umurku. umur boleh tinggi tapi jujur, aku masih percaya dengan dongeng. :D
aku, orang yang tidak pandai bercerita. aku tidak pandai menyusun kata yang mewakili perasaan ku kemudian mengutarakannya pada orang yang disekitarku. aku hanya mampu menjadi pendengar yang baik kemudian memberikan saran-saran yang luar biasa namun tidak pernah sukses terhadap diriku sendiri. semua kata-kata hanya tertahan diotak. dan satu-satunya tempat terbaik untuk mengutarakannya hanyalah lewat tulisan.

aku menulis, apa yang mulutku tak dapat sampaikan. aku menulis, apa yang mulutku tak mampu utarakan. aku hanya menulis, apa yang sepertinya tak mampu kuutarakan pada orang.
biasanya, aku menulis surat. yaaa.. surat.

kepada siapa surat itu beralamat nas ?

kepada siapa saja aku ingin bercerita. setidaknya itu sangat mujarab untuk menghilangkan setress. hahaha
orang yang tidak sanggup bercerita sangat rentan terkena stres. dan aku belum mau terlihat konyol terkena struk di usia muda hanya karena menyimpan semua masalah sendiri.
mungkin tak akan pernah ada yang membaca surat-surat bodoh itu. tapi setidaknya itu membuatku merasa ada yang mendengarkan. kertas dan pena menjadi teman terbaik jika mendapat masalah.
pena dan kertas tak akan pernah menghakimi mu. sekuat apapun kau menggores tinta pada kertas, dia akan tetap memberikanmu tempat kosong untuk mu bercerita-Anas

mungkin yang tercipta hanya kata-kata yang tak memiliki arti. mungkin juga tercipta kata yang maknanya sangat sulit dimengerti. tapi pena dan kertas tak akan berpaling. dan itu yang membuatku nyaman bercerita pada mereka. dimana ketika manusia menjauh dari hidupmu hanya karena kata yang kau gunakan terlalu rumit baginya, dimana ketika manusia meledekmu hanya karena susunan kalimat yang kau gunakan sangat berantakan, pena dan kertas tetap ada.

menulislah, setidaknya ada satu tempat yang tak pernah mengecewakanmu. Tulisanmu!-Anas

Dan aku menulis dengan satu alamat yang selalu sama di tiap harinya. yaitu kamu. surat ini selalu tertuju pada kamu. ada kamu dialamatnya dan ada kamu pula di ceritanya. entahlah, aku juga kerap merasa bingung. mengapa aku harus bercerita pada mu. dan yang kerap membuatku semakin bingung, selalu ada perasaan tenang setiap aku selesai bercerita padamu lewat surat-surat itu.
aku juga kerap mengalamatkan surat-surat itu pada Tuhan. namun itu hanya terjadi jika aku memang ingin bercerita tentang mu yang kian hari membuat ku gila. 

tulisan itu ajaib. itu yang aku percaya.
aku ingat aku pernah menggoreskan mimpiku di sebuah buku tahun 2006. dan kau tau, ternyata mimpi itu terwujud tanpa aku sadari. ajaib bukan ??
 
aku hanya membutuhkan secarik kertas dan pena ketika sedang berduka.

mungkin terlalu sulit bagiku untuk bercerita. aku hanya takut, orang-orang akan merasa terbeban setelah mendengar ceritaku dan itu akan menyusahkan mereka.
aku hanya takut tangis ku didepan mereka akan menghapus tawa yang seharusnya mengembang dibibir mereka.
dan jika kau juga mengalami hal yang sama. tak mampu bercerita walau ingin. 
selalu memikirkan perasaan orang walau ditengah deritamu,
selalu merasa bersalah karena telah menularkan virus kesedihan
sebaiknya kau harus mulai berteman dengan Pena dan Kertas. setidaknya kau tak perlu merasa bersalah karena merasa telah menyusahkan orang lain.

goreskan tinta kesedihan pada putihnya kertas, dan lihat apa yang terjadi pada hatimu. Kedamaian...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar