Selasa, 06 Februari 2018

FRIENDZONE



Aku sepertinya gila, kehilangan akal bahkan untuk berfikir.
ada kamu disitu, berputar.
mengisi otakku, buatku pengar.

"Ingin Kamu" kata Hati
"Bukan Kamu" kata Pikiran
Kali ini mereka tak sehati,
Membuatku semakin pusing tidak karuan.

Nyaman bersama tak cukup jadi alasan, katamu
Karena yang nyaman akan kalah dengan yang kan slalu ada, menurutmu.
sedangkan kamu adalah bagian dari keduanya, bagiku.
yang nyaman dan selalu ada, kataku.

"bodoh yang menolakmu" ungkapmu.
"kamu yang bodoh!" teriakku.
semestapun menertawakan kita.
bagaimana bisa mencinta, katanya
jika rasa cinta itu saja tak dikenalinya.

kamu yang belum menyadarinya,
atau mungkin aku yang terlalu menginginkannya,
terserah kamu ingin menamainya apa,
persahabatan ataukah kekeliruan.
tapi satu yang aku tahu,

ada tanda koma yang tengah kita sematkan diakhir cerita ini.
entah kau tak ingin menamatkannya
atau engganmu untuk menamainya bahwa kita hanya teman saja.
ataukah karena ragumu yang begitu besar.
terserah...
akan ada jarak yang kali ini aku ciptakan.
agar kamu paham bahwa kalimat "aku menyukai..." tak akan pernah lengkap tanpa "kamu".




Tidak ada komentar:

Posting Komentar